Amurang – Siapa yang tidak mengenal minuman khas Minahasa Cap Tikus. Minuman tradisional yang diolah petani di Minahasa sudah merambah berbagai daerah. Ternyata dari pengelolaan Cap Tikus terdapat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Saat ini di kabupaten Minahasa Selatan terdapat sejumlah daerah yang khusus memproduksi Cap Tikus. Yance seorang warga Pakuure kepada Beritamanado mengungkapkan, sebenarnya pemerintah dapat meningkatkan target PAD dari minuman Cap Tikus. Apalagi kebutuhan Cap Tikus cukup besar baik yang dikonsumsi oleh warga Minahasa dan sekitarnya maupun permintaan dari luar daerah.
Tidak tertutup kemungkinan kalau Cap Tikus diproses sebagai industri kecil atau industri rumahan yang dapat menyerap tenaga kerja lokal. CHRISTY MANARISIP