MANADO – Villa Sentul yang bersetting rumah adat Minahasa, akhir pekan lalu dipenuhi alumni Unsrat yang tergabung dalam Jaringan Pelayanan Alumni (JALA) UPK Kristen Unsrat.
Sejumlah alumni yang kini merantau di Jakarta, Bogor, Tangerang, Banten dan Bandung berkumpul selama sehari semalam dalam rangka share, dialog, dan berbagi kenangan selama menjadi alumni. Hadir disitu antara lain Kombes Benny Mamoto yang dipercayakan jadi salah satu nara sumber dan Ir LH Korah MSi.
Nampak juga moderator kegiatan Dr Victor Joseph dan Ferry Liando. Sedangkan mantan ketua JALA antara lain Denny Tewu, Brian Saerang juga membaur dalam suasana lesehan dengan alumni lain.
Kegiatan ini untuk kesekian kalinya diadakan Alumni Jala Unsrat Jakarta, disamping dialog-dialog serius yang bertema membangun Nyiur Melambai. Acara ret-ret ini praktis untuk mempertemukan alumni yang ingin bersua dengan rekan seangkatan, maupun alumni yang lain.
Benny Mamoto yang menjadi narasumber sharing bercerita bagaimana mewujudkan keteladanan itu. ”Untuk menjadi teladan harus didasari tanggung jawab, keseriusan, dan penyerahan diri kepadaNya. Inilah modal awal saya termasuk merintis karir di dunia kepolisian,” paparnya.
Bagi dia, tidak ada sesuatupun yang dapat diperoleh tanpa usaha dan kerja keras. “Kita tidak mungkin bisa melakukan sesuatu tanpa penyertaanNya, tapi semua ini seharusnya dilakukan dengan persiapan yaitu kerja keras,” ungkap Benny.
Berbagi pengalaman lain juga diungkapkan Lucky Korah. Baginya hidup yang berhasil harus dilandasi dengan semangat dan selalu jujur melakukan sesuatu.
“Harta dan Jabatan adalah berkat, dan ini harus diikuti dengan kerja keras, tidak bergantung pada orang lain dan mampu menunjukkan kerja yang baik,” ungkap Korah.
Korah dalam sharring yang hampir berlangsung lima jam hingga subuh hari begitu antusias berbagi pengalaman untuk menjaga keseimbangan berwarga dan bernegara.”Harapan saya jadilah teladan, kerjakan yang terbaik yang kamu bisa, lakukan dengan tanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara itu, Denny Tewu juga sharing yang sama untuk para alumni di Jakarta, dan Bandung ini. “Kita harus menjadi organisasi yang siap memberikan kesempatan dan informasi pada lulusan yang baru selesai di Unsrat dan Sulut secara keseluruhan. Dengan demikian inilah wujud menjadi teladan,” harapnya.
Ret-ret ini diakhiri rapat kerja Alumni Jala yang memilih Merdy Ervina Rumintjap, Ketua Jala yang baru menggantikan Brian Saerang. Motivator Jala Marhanny Pua meminta Jala tetap menjadi organisasi yang peka dan mau berbagi untuk persoalan-persoalan Sulut. (abm)