
Manado, Beritamanado.com – Polsek Malalayang di jajaran Polresta Manado berhasil mengungkap kasus penganiyaan dengan senjata tajam yang terjadi Selasa (13/9/2022) siang di lorong Eben Heazer Kelurahan Malalayang Dua Kota Manado.
Hebatnya hanya dalam kurun waktu satu jam setelah kejadian, terduga pelaku sudah berhasil diringkus Tim Opsnal Polsek Malalayang. Dimana berdasarkan data yang diperoleh kejadian tersebut terjadi pada Selasa pukul 12.30 WITA sedangkan terduga pelaku diamankan pukul 13.20 WITA pada hari yang sama.
Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Terduga pelaku utama berinisial G (16) warga Desa Sea Minahasa, sedangkan korban remaja inisial R (15) warga yang sama. Kejadian ini terjadi sekira pukul 12.30 WITA di Malalayang Dua,” ungkap Tandisau saat ditemui di Mapolsek, Selasa (13/9/2022).
Dikatakan Tandisau, terungkapnya kasus penganiyaan dengan sajam ini berkat laporan masyarakat yang langsung direspon pihak Polsek Malalayang.
“Awalnya warga melaporkan via telepon perihal kejadian penganiayaan dengan menggunakan sajam. Dan setelah dilakukan pengecekan oleh polisi yang langsung menuju TKP, memang benar telah terjadi penikaman di lorong Eben Haezer tersebut,” jelas Tandisau.
Menerima laporan tersebut Polsek Malalayang dipimpin Pawas IPDA Jeffry Mamangkey langsung mencari pelaku penganiayaan tersebut dan tidak lama sekira pukul 13.20 Wita pelaku penganiayaan tersebut berhasil diamankan.
“Terduga pelaku sudah diamankan sedangkan kasus ini dalam penyidikan lebih lanjut penyidik di Polsek Malalayang,” tandasnya.
Dirangkum berdasarkan keterangan pihak Polsek Malalayang kronologi kejadian bermula saat korban R bersama teman – temanya sedang duduk di lorong Jalan Manibang Malalayang kemudian datang tiga orang berboncengan mengendarai sepeda motor Nex berwarna merah tanpa menggunakan pelat kendaraan.
Setelah itu mereka menepi di pinggir jalan dalam keadaan mesin motor hidup dan salah seorang yang berboncengan di posisi paling belakang turun sepeda motor mendekati korban bersama temanya kemudian mencabut sajam dari pinggang sebelah kiri dan menakut-nakuti dengan mengaris – garis ujung pisau di badan jalan.
Setelahnya oknum pelaku tersebut kemudian mengejar salah satu saksi bersama korban, namun saat itu korban yang lari kemudian terjatuh dan langsung ditusuk oleh pelaku.
Dua orang diketahui menjadi korban dalam kejadian tersebut, sedangkan korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke rumah sakit.
Deidy Wuisan