Bitung, BeritaManado.com – Ketua Perstuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bitung, Christian Wayongkere menyinggung soal mekanisme menjadi seorang Wartawan.
Menurutnya, tugas utama seorang Wartawan adalah melakukan kegiatan jurnalistik atau secara teratur menuliskan berita dan tulisannya dikirimkan atau dimuat di media massa.
Seorang Wartawan kata dia, tidak hanya memegang id card bertuliskan Pers atau kartu Pers tapi juga harus disertai dengan karya jurnalis secara kontinyu untuk dibaca publik.
Hal itu disampaikan Christian usai dilantik menjadi Ketua PWI Kota Bitung periode 2021-2024 di Pasar Induk Pinasungkulan Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Kamis (03/12/2021).
“Kerja Wartawan itu memberitakan, bukan malah menakut-nakuti Nara sumber,” kata Christian.
Christian mengaku, selama ini di Kota Bitung banyak oknum yang hanya bermodalkan kartu Pers keluar masuk instansi dengan mengaku sebagai Wartawan tapi hanya terkesan mencari-cari keselahan untuk tujuan peribadi.
Bahkan kata dia, dirinya beberapa kali dihubungi narasumber yang mengaku diintimidasi oleh oknum yang mengaku sebagai Wartawan.
Dirinyapun mengaku menyarankan tidak perlu takut selama merasa benar, karena Wartawan yang benar-benar menjalankan profesi dengan baik dan benar tidak pernah menakut-nakuti narasumber.
“Pada dasarnya kami bekerja mengikuti UU Pers dan kode etik Jurnalis. Kami juga siap dan selalu dikritik jika memang pemberitaan tidak sesuai fakta,” katanya.
Ia juga menyatakan, PWI Kota Bitung akan selalu bersinergi dengan pemerintah, utamanya dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
“Kami juga siap mengkiritik pemerintah, tentunya sesuai dengan norma dan kaedah jurnalistik,” katanya.
(abinenobm)