Bolmong, BeritaManado.com – Normalisasi Sungai Ongkak merupakan aspirasi utama masyarakat Desa Bumbungon, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong kepada anggota DPRD Sulut dapil Bolmong Raya, Julius Jems Tuuk.
Ketika menggelar reses masa persidangan ke-tiga tahun 2017, Kamis (14/12/2017), kepada Jems Tuuk masyarakat mendesak agar pemerintah memperhatikan kondisi Sungai Ongkag sangat berbahaya sering meluap ketika hujan deras tinggi.
“Kami berharap aspirasi kami melalui bapak Jems Tuuk dapat disalurkan kepada eksekutif. Paling utama dibangun talut atau bronjong paling kurang panjang dua kilometer. Kondisi sungai memprihatinkan sangat membahayakan masyarakat ketika banjir,” ujar J. Warouw, warga Bumbungon.
Anggota DPRD Sulut, Jems Tuuk, berkomitmen akan menyalurkan aspirasi masyarakat sesuai kewenangan pemerintah provinsi. Meskipun demikian dia juga terus memperjuangkannya kepada Balai Sungai.
“Soal talut sungai sudah disampaikan kepada pemerintah pusat melalui balai sungai dan normalisasi itu kewenangan balai sungai.
Jems Tuuk mengungkapkan pihaknya telah mengambil sikap tegas kepada Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara, bahkan akan mempolisikan Kepala Balai Sungai Djidon Watania.
“Mempolisikan kepala balai dengan argumentasi beliau telah mengabaikan masyarakat dengan tidak menindaklunjuti semua permasalahan menyangkut sungai, artinya beliau lalai dalam tugas yang diberikan negara untuk kesejahteraan rakyat,” tukas Jems Tuuk.
Diketahui, reses di Dumoga berbagai aspirasi diterima Jems Tuuk, diantaranya, irigasi DAM penahan air untuk percetakan sawah yang tidak jalan, infrastruktur Mandi Cuci Kaki (MCK) dan pembangunan rumah ibadah.
(***/JerryPalohoon)