Manado – Rendy NS Umboh terpilih sebagai Ketua DPC GAMKI Minahasa menyisihkan Simly Mundung,SPd mantan Sekretaris BPC GMKI Tondano, melalui helatan Konferensi Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minahasa yang dihadiri oleh Ketua DPD GAMKI Sulut, H.Rivay Rompas bersama jajaran DPD GAMKI sulut lainnya, yang dilaksanakan pada 23-24 Januari 2015 di Institut Seni dan Budaya Sulut,Pinabetengan.
Dalam pidato penyampaian visi misinya Umboh menegaskan 3 hal pokok yang akan dilakukannya bersama sivitas GAMKI; yang pertama, Peningkatan Kapasitas Organisasi dan Pengembangan Diri Kaum Muda Kristen; Kedua, Peningkatan Peran Masyarakat Sipil dalam membangun Demokrasi; Ketiga, Pembangunan Budaya,Seni dan Pendidikan di Minahasa.
“Setelah ini kita akan bersama-sama mengonsolidasikan GAMKI sebagai organisasi Gerakan Moral sampai keseluruh Kecamatan-Kecamatan serta Desa/Keluruhan. Dalam rangka peningkatan Kapasitas Organisasi, Tokoh-tokoh pemuda Krsiten interdenominasi diseluruh Minahasa akan kami ajak dalam arak-arakan GAMKI, untuk bersama-sama membangun Keuutuhan Gereja Kristus dan bersama-sama Pemerintah Kabupaten Minahasa membangun daerah tercinta kita Minahasa, karena disadari bersama bahwa titik sentral Pembangunan bukan hanya dipundak pemerintah tapi juga dipunggung kaum muda Minahasa termasuk didalamnya GAMKI,” kata Umboh kepada BeritaManado.com.
Sementara itu Ketua GAMKI Minahasa periode 2015-2018 terpilih, Rendy NS Umboh menyorot tentang menurunnya animo kaum muda Minahasa dalam hal mempelajari dan mengembangkan budaya Minahasa,”Sekarang ini, kaum Muda Minahasa lebih senang dengan tren-tren budaya masa kini, perkembangan mode, kecanggihan teknologi dan cenderung melupakan Budaya Lokal yang didalamnya terkandung banyak nilai-nilai positif. Degradasi Budaya dan Dekadensi Moral perlu disikapi bersama. Perkelahian antar kampung/antar kelurahan, Miras, seks bebas bahkan penyalahgunaan Narkoba merupakan efek ikutan akibat merosotnya moral dan budaya kaum Muda tersebut,” tandasnya.
Ketua GAMKI Sulut dalam Sambutannya saat penutupan konfercab mengatakan bahwa “Melalui Konfercab ini kiranya boleh menjadi momentum bagi kebangkitan GAMKI Minahasa melalui konsolidasi dan pola kemitraan yang baik dengan pemerintah dan gereja serta menyukseskan berbagai agenda Nasional dan daerah seperti Kongres GAMKI dimana Sulut sebagai tuan rumahnya, tapi juga helatan pemilihan Gubernur dipenghujung tahun 2015 nanti,” tukasnya. (***/risat)