Sangihe, BeritaManado.com — Di awal tahun 2022 ini, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Kepulauan Sangihe bergerak cepat dalam merencanakan kegiatan strategis.
Ini dibuktikan selang dua hari hari berturut-turut (Selasa 18 Januari – Rabu 19 Januari 2022) Bappelitbang Sangihe terkonsentrasi pada pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang pertama terkait evaluasi capaian kinerja perangkat daerah tahun 2021 dan terkait persiapan penyusunan RKPD tahun 2023.
“Disini kita membahas tentang analisis ekonomi makro untuk merekomendasikan program kegiatan terkait dengan intervensi pemerintah untuk pemenuhan pembangunan, pelayanan kemasyarakatan dan sosial,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff kepada wartawan disela-sela FGD.
Melanchton melanjutkan, hal-hal terkait dengan kondisi-kondisi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran dari pemerintah juga dibahas dalam FGD yang menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sangihe yang menyampaikan terkait data-data ekonomi makro, serta pihak Badan Keuangan Daerah terkait dengan proyeksi pendapatan dan belanja di tahun 2023-2026.
Juga dijelaskan, materi FGD juga berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam mengawal kondisi daerah yang menghadapi masa akhir periodesasi kepala daerahnya di tahun 2022, didalamnya kebijakan pemerintah agar supaya pemda menyusun RKP perencanaan jangka menengah tanpa adanya kepala daerah.
“Jadi sasaran kegiatan ini untuk penyusunan RKPD 2023 dan penyusunan Rencana sampai tahun 2026. SKPD yang terundang dalam FGD ini yakni yang terkait suporting PDRB. PDRB kan dikawal oleh 17 sektor, sehingga ada pembahasan khusus tentang sumbangsih tiap sektor untuk peningkatan PDRB,” tutup Melanchton.
(Erick Sahabat)