Kotamobagu – Malang menimpa dua siswa masing-masing bernama Fadli Nurahim (13) dan Dadel Baneney. Dua warga Desa Inuai Kecamatan Passi Barat tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas Jumat (14/3/2014) sekitar pukul 10.30 Wita.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat keduanya yang merupakan siswa SMP berboncengan sebuah sepeda motor dengan dua rekan siswa lainnya yaitu Aswan Mokodompit (13) dan Ruli dengan masih menggunakan seragam sekolah. Motor yang mereka tumpangi hanya satu, yaitu jenis matic Yamaha Mio dengan nomor polisi DB 5408 KH.
Aswan sang pengendara ternyata bukan yang terdepan. Pasalnya, seorang temannya Ruli justeru duduk di depannya. Sedangkan Fadli dan Dadel yang menjadi korban tewas duduk di belakang. Motor yang dikendarai Aswan diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari sekolah mereka yang berada di Desa Komagaan menuju Desa Inuai.
Saat berada di tikungan desa Inuai, Aswan diduga tak bisa mengendalikan sepeda motornya. Sepeda motor dan keempat siswa itu tergelincir hingga keluar ruas jalan hingga kira-kira 17 meter. Tak hanya itu, menurut penuturan sejumlah saksi, para korban tewas dan selamat sempat melewati sungai kering yang lebarnya sekita 10 meter di seberang kanan jalan.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung bergegas melakukan pertolongan. Keempat korban langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang. Sayangnya, nyawa Fadli dan Dadel sudah tidak tertolong lagi. Mereka diduga menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan. Korban tewas mengalami benturan keras di bagian kepala dan mengeluarkkan banyak darah.
“Kejadian itu benar terjadi siang tadi. Kami juga sudah langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti,” ungkap Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP Yuriko Fernanda. (Frangki Wuullur)