Bitung, BeritaManado.com – Nyawa Jefly Sarapan tidak dapat diselamatkan setelah mendapat tikaman di bagian punggung. Pemuda warga Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek ini, tewas ditikam saat akan mengantar penumpang, Rabu (19/7/2023).
Pelakunya adalah seorang remaja inisial RB (17) warga Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang diduga sudah dalam pengaruh minuman keras (miras). RB ditangkap beberapa jam setelah kejadian.
Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiyabudi, RB bersama beberapa teman-temanya sudah ditangkap dan diamankan di Mako Polres Bitung bersama barang bukti berupa pisau terbuat dari besi kuningan.
“RB ditangkap di Minut oleh tim gabungan yakni Tim 1 dan Tim 2 Resmob Polres Bitung, Tim Resmob Polresta Manado, Sat Narkoba Polres Bitung dan Sat intel Polres Bitung,” kata Iwan, Kamis (20/7/2023).
Adapun kronologi peristiwa berdarah itu, kata Iwan, bermula disaat RB bersama rekan-rekannya menghadiri acara pernikahan di Kompleks Asabri Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian.
Di acara itu, sekitar pukul 1.30 Wita, terjadi cek-cok antara RB dengan pacarnya inisial AM (16). AM kemudian berjalan kaki meninggalkan lokasi acara. Disaat bersamaan, korban kebetulan melintas menggunakan sepeda motor dan menawarkan tumpangan.
Melihat AM akan naik ke motor korban, RB bersama seorang rekannya, JH (15) langsung menghampiri. RB langsung mencabut pisau yang diselipkan di pinggang dan tanpa bicara langsung menikam korban di punggung kanan.
“Setelah menikam korban, RB bersama rekan-rekannya langsung melarikan diri ke wilayah Minut dan sekitar pukul 4.30 Wita mereka berhasil ditangkap,” katanya.
Saat ditangkap, lanjut Iwan, ikut diamankan satu buah senjata tajam jenis badik terbuat dari besi kuning, satu unit sepeda motor jenis Honda Vario 150 R warna hitam, satu unit motor jenis Honda Beat warna merah dan empat unit HP android milik pelaku serta saksi.
“Adapun motif sementara, RB sudah dalam pengaruh miras dan antara pelaku serta korban tidak saling kenal, tidak memiliki masalah ataupun dendam lama,” katanya.
(abinenobm)