Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Lainnya

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat Kuas dan Warna

by Ivan Xaverius
Minggu, 18 Mei 2025, 12:13 pm
in Lainnya
A A
  • 5shares
Juita Baraming, perempuan sangihe yang menata harapan lewat kuas dan warna (foto ist)

Sangihe, BeritaManado.com – Setiap perempuan punya cerita, tapi tak semua berani mengubah kisahnya menjadi inspirasi. Di pelosok utara Sulawesi, dari sebuah desa pesisir bernama Bahoi di Kecamatan Manganitu Kepulauan Sangihe, tumbuh sosok perempuan tangguh yang kini menjadi simbol harapan bagi banyak wanita muda. Namanya Juita Baraming.

Perempuan kelahiran 1992 ini bukan berasal dari keluarga berada. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang sejak kecil telah mengenal pahitnya keterbatasan ekonomi. Namun, justru dari latar itulah semangat juangnya ditempa. Lulus dari bangku SMA pada tahun 2011, Juita menghadapi kenyataan bahwa untuk bisa membantu keluarganya, ia harus meninggalkan kampung halaman.

Merantau dengan Ijazah dan Harapan

Tahun 2014, Juita memutuskan merantau ke Manado. Dengan hanya berbekal ijazah SMA dan tidak memiliki keahlian khusus, ia melangkah ke ibu kota provinsi dengan satu tujuan: memperbaiki nasib. Hidup di kota besar tanpa koneksi dan pengalaman kerja bukan hal mudah. Hari-hari awalnya dipenuhi kelelahan, berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang ia dapatkan melalui iklan lowongan di media massa.

Namun, di balik keterbatasan itu, Juita menyimpan satu modal yang tak bisa dibeli: kemauan belajar dan daya juang. Takdir kemudian membawanya menjadi karyawan di sebuah bridal ternama di Kota Manado. Dunia baru yang penuh tantangan, namun diam-diam menyulut passion dalam dirinya.

Enam Tahun Belajar, Bekerja, dan Bertahan

Selama enam tahun bekerja di bridal tersebut, Juita tidak hanya menjadi pekerja, ia juga menjadi pembelajar. Ia mengamati setiap detail kerja, mulai dari tata rias, pemilihan busana pengantin, hingga pelayanan pelanggan. Ia belajar dari para senior, menyimak tutorial, dan mengikuti pelatihan ketika kesempatan itu datang.

“Awalnya saya hanya bantu-bantu angkat barang, bersih-bersih alat makeup. Tapi lama-lama, saya diberi kepercayaan untuk bantu merias. Dari situlah saya mulai serius,” kenang Juita.

Kesungguhannya berbuah hasil. Ia kemudian memperoleh sertifikasi profesional sebagai Makeup Artist (MUA) dari Hefty Makeup Akademi, lembaga pelatihan ternama yang telah mencetak banyak MUA di Indonesia. Sertifikasi itu menjadi pembuktian bahwa keahliannya bukan hanya hasil coba-coba, tapi diakui secara profesional.

Pulang Kampung, Membawa Ilmu dan Impian

Setelah enam tahun menimba ilmu dan pengalaman, Juita kembali ke tanah kelahirannya. Tapi kali ini, ia datang bukan sebagai gadis pencari kerja, melainkan sebagai seorang perempuan yang membawa visi.

Ia mendirikan Ratu Bridal di Kota Tahuna, usaha jasa tata rias dan penyewaan busana pengantin yang dalam waktu singkat menjelma menjadi bridal terkemuka di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dengan pendekatan profesional dan pelayanan yang humanis, Ratu Bridal bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, tapi juga mengangkat standar dunia pernikahan di Sangihe.

Kini, Juita Baraming dikenal sebagai MUA pertama bersertifikat profesional di Sangihe. Namanya mulai diperhitungkan dalam industri bridal lokal. Bukti bahwa perempuan desa pun bisa sukses asal mau berusaha dan tidak menyerah pada keadaan.

Dalam semangat peringatan Hari Kartini, kisah Juita Baraming menjadi cermin bagaimana perjuangan perempuan Indonesia tak lagi hanya soal emansipasi dalam pendidikan, tapi juga tentang keberanian mengambil resiko, membangun mimpi, dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

“Tidak semua orang berani memulai dari bawah, tapi kalau kita punya tujuan dan konsisten, hasilnya akan datang. Bukan cepat, tapi pasti,” ujar Juita.

Juita Baraming adalah potret perempuan Sangihe yang menolak menyerah pada garis awal kehidupan. Ia menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi agen perubahan, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga bagi lingkungan sekitarnya.

Dalam diri Juita, kita melihat Kartini masa kini yang memilih jalan sunyi penuh perjuangan dan kini berdiri tegak sebagai bukti bahwa mimpi bisa dijahit dari nol. Dari Bahoi untuk Sangihe, dari Sangihe untuk Indonesia.

(IvAn)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 5shares
Tags: Juita BaramingMake up artisRatu Bridalsangihe

Berita Terkini

KMK Fakultas Teknik UNIMA dan PMKRI Tondano Live In di Desa Makalisung

KMK Fakultas Teknik UNIMA dan PMKRI Tondano Live In di Desa Makalisung

18 Mei 2025

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat Kuas dan Warna

18 Mei 2025

Tokoh Umat Katolik Langowan Ini Konsisten Lestarikan Lagu Misa Inkuktirasi

18 Mei 2025
Pemprov Sulut Dorong Pengelolaan Pertambangan Rakyat Berbasis Koperasi, Simak!

Pemprov Sulut Dorong Pengelolaan Pertambangan Rakyat Berbasis Koperasi, Simak!

17 Mei 2025
Musda XIV BPD HIPMI Sulut Siap Digelar 26 Mei, Tahapan Pendaftaran Caketum Resmi Dibuka

Musda XIV BPD HIPMI Sulut Siap Digelar 26 Mei, Tahapan Pendaftaran Caketum Resmi Dibuka

17 Mei 2025
Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

17 Mei 2025
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

17 Mei 2025
Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

17 Mei 2025
Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

17 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.