Manado – Ada yang menarik dari ajang pemilihan putra putri terbaik Sulawesi Utara melalui Pemilihan Nyong dan Noni (PNNS) 2016 kali ini.
Selain acara yang dipastikan semarak, para tamu dan undangan akan dipersilahkan melewati “red carpet” sebagai simbol kebesaran acara PNNS ini.
Ide “red carpet” ini sendiri datang dari ketua panitia PNNS 2016, dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, MARS.
Perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai Kepala Balai Data Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Utara ini ingin agar acara PNNS harus memiliki “proud” (kebanggaan, red).
Sehingga semua orang yang hadir dan mengikuti acara ini paham bahwa ajang pemilihan seperti bukan sekadar hura-hura.
Acara ini merupakan iven kolosal yang bisa memberikan nilai tambah bagi perkembangan pariwisata Sulawesi Utara.
“Yang kami harapkan adalah agar PNNS harus menjadi magnet tersendiri bagi perkembangan pariwisata di Sulawesi Utara. Karena itu, para pemenangpun akan bekerja dan digaji agar mereka benar-benar menjadi duta wisata, bukan sekadar penerima tamu saja,” kata istri tercinta dari Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw ini. (***/rds)