Manado – Program Keamanan Lingkungan (Pro Kamling) yang di louncing Walikota Manado GS Vicky Lumentut tampaknya tidak seluruh didukung Kecamatan, Kelurahan hingga Lingkungan.
Faktanya, kecamatan Mapanget, Tikala dan Paal 2 begitu juga kelurahan Kairagi II, Malalayang I Timur dan Sario dituding sebagai daerag buruk karena tidak merealisasikan Prokamling.
Paling parah, Kelurahan Sario, mulai lingkungan 1 hingga 4 sama sekali tidak melaksanakan program andalam Walikota tersebut.
Dalam laporan Kesbangpol Manado ada indikator penilaian yakni, satgas prokamling tidak dibentuk, sekretariat tidak ada, administrasi tidak ada dan program dan pelaksanaan tidak optimal.
“Baik kecamatan dan kelurahan hingga lingkungan yang memang tidak mau menjalankan prokamling telah dilaporkan ke pimpinan,”ungkap Kepala Badan Kesbangpol Manado Drs Hanny Solang Msi Kamis (7/9) di Rakorev Manado aman nyaman.
Namun Solang pun melaporkan Kecamatan Wenang, Bunaken dan Kepulauan Bunaken dan Kelurahan Tikala Kumaraka, Kleak, Manado Tua 2 serta Paniki 2 lingkungan 5, Manado Tua 2 lingkungan 4, Tumumpa 2 lingkungan 1 yang mendapat nilai baik.
“Baik dan buruk hasil penialain realisasi prokamling di setiap wilayah Manado tentunya dilaporkan dan akan menjadi bahan evaluasi,”kunci Solang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan yang dimintai tanggapan soal prokamling tersebut merasa heran jika ada kecamatan dan kelurahan hingga lingkungan yang tidak jhalan baik.
Pasalnya, Prokamling diketahui sudah terbentuk di kecamatan-kecamatan sampai di tingkat kelurahan dan lingkungan serta pihak Bank Sulut membantu sejumlah kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat untuk kegiatan pro kamling sampai di tingkat kelurahan.
“Ini menandakan ada yang tidak mendukung wilayah kota Manado ini aman dan nyaman serta tidak mendukung program Pemkot Manado. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian Walikota Manado,”tegas Harley. (leriandokambey)