Bitung – Realisasi tabung LPG bersubsidi di Kota Bitung rupanya belum merata hingga saat ini, padahal minyak tanah bersubsidi sendiri sudah ditarik dari beberapa bulan lalu. Terbukti dari 50 ribuan warga yang masuk dalam daftar penerima LPG bersubsidi, baru 33 ribuan yang terealisasi di tahun 2011 lalu, hal ini dikatakan Kadis SDM dan Pertambangan Kota Bitung, Zulkifli Zoelhadji.
“Memang semua warga yang kita data belum menerima LPG bersubsidi, karena baru 33 ribu dari 50 kepala kelauarga yang rencananya menerima bantaun tersebut belum menerima,” kata Zoelhadji.
Menurut Zoelhadji, sisa penerima yang berjumlah 17 ribuan pada tahun 2012 ini baru akan direalisasi dalam waktu dekat. Dimana sekitar 2721 tabung LPG ukuran 3 kilogram sudah disiapkan untuk segera direalisasikan sebagai pengganti minyak tanah.
“Sedangkan yang lainnya masih sementara diperjuangkan oleh konsultan agar bisa di salurkan pada APBN perubahan nanti,” katanya.
Sementara itu, soal harga eceran tertinggi di agen-agen penyaluran menurutnya tetap normal yakni Rp12.750 per tabung. Sedangkan tingkat pangkalan akan di sesuaikan dengan HET dari SK gubernur kemudian diperwakokan.
“Saya berharap jika ada pangkalan yang menjual dengan harga melebihi HET segera di laporkan ke pihak berwajib,” katanya.(en)