Langowan, BeritaManado.com — Keberadaan generasi muda di tengah-tengah masyarakat memiliki tantangan tersendiri untuk menyikapi berbagai permasalahan sosial yang telah dan sedang terjadi.
Disinilah generasi muda ditantang untuk memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masalah sosial yang terjadi.
Terkait hal itu, salah satu generasi muda Langowan Reagan Rombot, kepada BeritaManado.com, Kamis (20/1/2022) mengatakan bahwa jika lingkungan sosial tidak kondusif, maka dengan sendirinya hal itu berpotensi mempengaruhi kehidupan anak-anak muda itu sendiri dan cenderung mengarah ke hal-hal yang tidak baik.
“Dalam konteks ini, generasi muda sebagai bagian dari suatu kelompok masyarakat punya andil besar untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif dan dapat menunjang kehidupan seluruh anggota masyarakatnya,” ungkap Reagan Rombot.
Harapan ini bagi Reagan Rombot tentu harus dimulai dari diri sendiri, karena untuk membuat suatu perubahan, maka itu terlebih dahulu harus dilakukan oleh mereka yang menjadi agen perubahan.
“Jika kita hendak merubah sesuatu yang kurang baik menjadi lebih baik, maka kita sendiri harus terlebih dahulu memperbaiki diri dari hal-hal yang tidak baik menurut pandangan masyarakat umum,” katanya.
Jika hal-hal yang baik telah menguasai kepribadian para generasi muda, maka bisa dipastikan itu akan menjadi magnet bagi orang lain untuk berubah.
“Intinya bahwa kita terlebih dahulu harus menjadi teladan yang baik bagi orang lain. Jika kita mau mengajak orang lain peduli terhadap masalah-masalah sosial di masyarakat, maka kita sendiri juga harus berlaku demikian. Penting untuk diingat bahwa diri kita adalah cermin untuk orang lain. Jika kacanya retak, maka siapapun tidak ingin bercermin dari diri kita,” tuturnya.
(Frangki Wullur)