WASI dalam giat penanaman terumbu karang, Sabtu (7/3/2020) di Megamas.
Manado, BeritaManado.com – Manado sebagai salah satu tujuan wisata selam favorit bagi para penyelam lokal maupun internasional, harus dijaga terus kelestarian alam bawah lautnya.
Merayakan usianya yang ke-2 tahun, pada 7 Maret 2020 lalu, Wanita Selam Indonesia (WASI) turut menjaga kelestarian bawah laut Manado dengan mengadakan penanaman terumbu karang.
Bersama dengan 50 orang penyelam dari WASI dan para penyelam dari komunitas-komunitas selam di Manado, dilakukan penanaman sebanyak 30 meja yang terdiri dari kurang lebih 500 pot bibit terumbu karang, dipimpin oleh Ketua WASI, Tri Tito Karnavian.
Turut serta juga dalam penanaman ini Ketua Umum Bhayangkari Fitri Idham Azis.
“Bibit untuk penanaman terumbu karang ini dilakukan dengan tidak merusak karang yang ada, karena diambil dari pecahan terumbu karang. Selanjutnya bibit terumbu karang diikat ke pot yang telah disiapkan,” ujar Tri Tito Karnavian dalam press rilis ke redaksi BeritaManado.com, Selasa (10/3/2020).
Lanjutnya, monitoring berkala dilakukan atas penanaman ini memastikan karang tumbuh dengan baik.
Pada kesempatan ini juga, WASI memberikan pelatihan sertifikasi Dive Master PADI gratis untuk 18 orang pemandu selam di Sulawesi Utara, total senilai Rp200 juta.
“Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian WASI terhadap perkembangan wisata selam Indonesia, di Sulawesi Utara khususnya,” pungkas istri Mendagri itu.
(***/Finda Muhtar)