Manado – Wujud kepedulian terhadap kelestarian dan keindahan alam yang merupakan anugrah ciptaan Tuhan, pengurus, alumni dan anggota Mahasiswa Petualang Alam Bebas Justitia (MPAB-J) Fakultas Hukum Unsrat menggelar bersih-bersih Pantai Bulo Tateli.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hut MPAB-J ke 26 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober hari ini.
“Bersih pantai merupakan salah satu bagian dari acara perayaan Hut MPAB-J dan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang akan melibatkan seluruh keluarga besar MPAB-J. Dilanjutkan dengan acara kebersamaan,” tutur ketua MPAB-J, Eyrel Onibala.
Lebih lanjut dijelaskannya, organisasi yang merupakan wadah peningkatan minat dan bakat untuk petualangan tersebut terus berupaya melaksanakan kewajibannya sebagai penggiat alam. Karena menurutnya, alam ini bukan saja untuk dinikmati keindahan dan isinya, namun harus juga dilindungi dan dilestarikan agar tetap terjaga.
“Alam bukan hanya untuk dinikmati seluruh kekayaannya termasuk keindahannya. Jadi, sebagai salah satu cara kami menunjukkan eksistensi kami atas kepeduliaan alam ini, disetiap program kerja pengurus secara turun temurun terdapat kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh ke alam,” kata pria berambut gondrong ini.
Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat dan kaum muda khususnya, dalam rangka memaknai Hari Sumpah Pemuda terus membangkitkan rasa cinta dan peduli terhadap alam, agar keindahan dari alam ini tidak hilang termakan waktu apalagi dirusak oleh pihak-pihak yang hanya ingin mencari keuntungan tanpa memperhatikan kelestarian alam itu sendiri.
“Sebagai generasi muda, mari kita maknai Hari Sumpah Pemuda ini untuk turut andil dalam melestarikan alam ini. Ini sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai organisasi penggiat alam dan generasi penerus bangsa untuk tetap menjaga serta melestarikan indahnya alam ini. Jangan biarkan anak cucu kita akan melihat keindahan alam ini hanya lewat foto dan mendengar sejarahnya saja. Menjaga alam ini ada tugas kita semua,” ajak Eyrel. (leriandokambey)