Manado – Ritual jalan salib atau yang biasa disebut Via Dolorosa (jalan penderitaan), Jumat (18/4/2014) berlangsung khidmat oleh ratusan Remaja GMIM Wilayah Manado Timur IV.
Menurut Ketua Amelia Pinontoan yang ditemani Sekretaris Remaja Wilayah Manado Timur IV Novie Warouw bahwa prosesi jalan salib ini dilakukan untuk bagaimana para remaja dapat menjadikan momen ini untuk menghayati penderitaan Kristus yang rela berkorban menderita untuk menyelamatkan para remaja dan semua orang yang meyakininya sebagai Tuhan dan Juruselamat umat manusia.
“Prosesi jalan salib Remaja Wilayah Manado Timur IV ini adalah untuk mengenang masa penderitaan yang dialami oleh Yesus,” ujarnya Ketua Remaja Jemaat Nafiri.
Ibadat Jalan Salib ini di awali dari Gereja Bukit Moria Tikala Baru tepatnya di Ruko 7 dan seterusnya melakukan perjalanan disetiap wilayah Jemaat yang masuk dalam Wilayah Manado Timur IV seperti Sion Taas, Bethesda Taas, Yosua Paal-4, Getsemani Paal-4, Tanjung Pasir Paal-4, dan berakhir di Jemaat Nafiri Paal-4.
Prosesi jalan salib ini dimulai pukul 18.00 WITA, dengan cara mengeliling 7 gereja di Jemaat Wilayah Manado Timur tersebut. Setiap pemberhentian dilakukan didepan gereja memanjatkan doa. (Rizath Polii)