Amurang—Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minahasa Selatan, Drs Jan Rattu, MPd langsung mengklarifikasi soal dana BOS 2011. Kalau disebut, dirinya telah menggunakan dana BOS 2011 itu tidak benar. Sebab, dana BOS dimaksud, khusus siswa SMA dan SMK tak ada.
‘’Ya, untuk siswa SMA dan SMK setahunya tak menerima dana BOS. Kalau dana BOS hanya diperuntukan untuk siswa SD dan SMP. Dan program tersebut sudah berjalan lama sebelum dirinya menjabat kepala Dinas Dikpora Minsel,’’ kata Rattu, diruang kerjanya Senin (13/8) pagi tadi.
Kata Rattu, bahwa selang tahun 2011 lalu, bahwa dana sharing BOS untuk SD dan SMP masing-masing Rp 5.000/bulan dikalikan jumlah siswa yang sudah tertata di APBD 2011. Katanya tidak direalisasikan oleh Dinas Pengelola Keuangan Pendapatan Aset Daerah.
‘’Sebab, dana sebesar Rp 5,05 miliar berasal dari Dinas Dikpora Minsel itu telah dilakukan pergeseran untuk membayar hutang sebagian DAK 2010. Jadi, menurutnya, ini terkait dengan program subsidi pendidikan SMA dan SMK tahun 2011,’’ tegasnya.
Seperti diketahui, bahwa subsidi pendidikan tahun 2011 realisasinya hanya 8 bulan. Yaitu mulai Januari-Agustus 2011. ‘’Sisanya justru tak ada realisasi dari DPKPAD Minsel. Karena itu, pihaknya sudah melakukan pergeseran anggaran untuk bayar hutang,’’ ungkapnya. (and)