Bitung – Beras miskin atau Raskin di Kelurahan Madidir Unet diperjualbelikan dengan menggunakan liter bukan kilo. Padahal sesuai aturan menurut Asisten III, Dahlia Kaeng, Raskin harus dijual maupun disalurkan kepada Rumah Tangga Miskin (RTS) perkilo bukan liter.
“Harga Raskin Rp16ribu per kilogram bukan Rp16ribu per liter dan itu adalah aturan,” kata Kaeng.
Namun pernyataan Kaeng itu tidak sesuai dengan apa yang terealisasi di Kelurahan Madidir Unet. Dimana lurah menyalurkan Raskin 15 kilogram per RTS kini sudah menjadi 15 liter per RTS dengan harga subsidi Rp16ribu.
“Memang saat ini kami menjual dan menyalurkan Raskin menggunakan ukuran liter, bukan kilogram kepada 292 RTS,” kata Lurah Madidir Unet, Sumeldy Malangga.
Hal ini dilakukan Malangga karena jumlah beras yang disalurkan Bulog tidak sesuai ukuran. Terbukti ketika mereka mencoba membagikan dengan menggunakan kilogram, 292 RTS tidak mencukupi.
“Setelah dihitung ternyata Raskin dari Bulog jatah perkarung sudah berkurang,” katanya.
Sehingga untuk menutupi setoran dan semua RTS terakomodir, ketua RT menjual Rp16ribu per liter. “Kami berharap ini menjadi perhatian agar jumlah Raskin yang disalurkan Bulog ditinjau kembali,” katanya.(enk)