Manado – Penilaian Badan Pengawas Pemilu yang menyebut pemilihan kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut) rawan akan politik uang menjadi peringatan bagi masyarakat dan penyelenggara pemilu. Hal ini harus menjadi dorongan kuat agar seluruh pihak di Sulut menolak keras praktik politik uang.
Anggota Komisi I DPRD Sulut, Raski Mokodompit mengatakan, seluruh pihak terkait harus mencegah terjadinya politik uang saat pilkada. Hal ini sangat penting untuk melahirkan pemimpin berkualitas di Sulut.
Lanjut dikatakannya, Komisi Pemilihan Umum selaku penyelenggara harus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait politik uang. Mokodompit optimistis, jika sosialisasi dilakukan dengan baik, pemilih cerdas di Sulut akan terus bertambah sehingga politik uang bisa dicegah.
“Saya pikir sosialisasi menjadi pemilih cerdas dalam pemilu adalah hal yang wajib. (risat)