Manado – Desakan mundur Kapolres Bolmong Enggar Brotoseno karena dianggap gagal menyelesaikan sejumlah pertikaian warga di Bolmong Raya dinilai tidak tepat. Hal ini dikatakan anggota DPRD Sulut, Raski Mokodompit.
Legislator dapil Bolmong Raya ini menilai Kapolres Bolmong Enggar Brotoseno telah bekerja maksimal, namun kekurangan personil polisi menjadi penyebab kurang maksimalnya penyelesaian konflik antar warga di Bolmong.
“Kapolres telah bekerja maksimal. Namun harus diakui personil polisi yang bertugas di Bolmong Raya masih kurang,” tutur Mokodompit, Jumat (16/11).
Untuk itu menurut politisi Golkar ini mendesak dilakukan penambahan markas polisi berupa polres baru. “Bayangkan Bolmong Raya yang terdiri dari empat kabupaten dan satu kota tapi hanya memiliki satu polres. Kami minta agar Polri dapat menambah polres baru disana,” tukasnya lagi. (Jerry)