Manado – Forum dengar pendapat antara Universitas Sam Ratulangi Manado dengan Komisi IV DPRD Sulut sempat tidak kondusif akibat sikap Rektor Unsrat Prof. DR. Donald Rumokoy SH MH yang tidak mau legowo untuk mencabut perkataan ‘provokator’ yang ditudingkannya kepada pihak Community Educatin Smart Care (CESC).
Terkait dengan sikap yang dipertunjukan oleh Rektor Unsrat ini membuat personil Komisi IV DPRD Sulut, sebut saja Benny Rhamdani, legislator vokal ini dalam kesempatan tersebut walk out dari forum tersebut karena menurut hematnya Rektor Unsrat tidak mengindahkan sikapnya dalam forum dengar pendapat.
Hal inipun sontak membuat reaksi dari personil Komisi IV, yang akan mendorong hasil pertemuan ini guna dilakukan Pansus terkait dengan kasus Unsrat. “Jadi dengan kejadian seperti ini sudah sangat jelas bahwa ada apa-apanya di lingkungan Unsrat,” kata sekretaris Komisi IV Ivone Bentelu usai dengar pendapat tadi malam.
Sekretaris Komisi yang didampingi oleh Benny Rhamdani kemudian menambahkan bahwa, “Setelah dengar pendapat ini kami Komisi IV akan merekomendasikan untuk dibuatnya Pansus terkait dengan masalah yang ada di Unsrat,” ujarnya ketika ditanyai beritamanado terkait sikap dari komisi IV. (gn)