TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi Wakil Wali Kota Syerly Sompotan memimpin Rakorev dan Monitoring Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Tomohon bersama Tim KPK di rumah dinas walikota, Selasa (10/10/2017).
Eman dalam sambutannya mengatakan tindaklanjut kick off meeting yang dilaksanakan KPK di Sulawesi Tengah Februari lalu, Kota Tomohon menjadi salah satu peserta dalam kegiatan tersebut yang mewakili Sulawesi Utara.
“Saya telah menugaskan Sekretaris Daerah Kota Tomohon untuk menjadi Ketua Pokja Aksi Pemberantasan Korupsi dan telah membagi pokja-pokja yaitu Pokja Perencanaan Anggaran Keuangan, Pokja Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pokja Penguatan Peran Inspektorat dan lain-lain, tentunya sesuai dengan ketentuan KPK. Nantinya pokja-pokja ini yang akan menyusun rencana aksi,” urai Eman.
Walikota juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Monitoring dan Evaluasi KPK dan jajaran Pemprov Sulut yang telah memberikan sumbangsih dan masukan serta solusi untuk lebih memajukan Kota Tomohon.
Tim Monitoring dan Evaluasi KPK Aldiansyah Nasution selaku Koordinator Supervisi dan Pencegahan KPK saat hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi kepada Pemkot Tomohon yang telah bersinergi dengan KPK.
“Ada beberapa hal penting yang perlu saya sampaikan dan pertemuan ini tentu bukan yang pertama. Saya berharap progres yang akan kita bahas sudah fokus dan memberikan hasil. Saya juga ingin mengingatkan kembali mengenai gratifikasi untuk dapat dihindari dan berhati-hati, sehingga tidak terkena operasi dari pihak berwajib,” pesan Nasution.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi Wakil Wali Kota Syerly Sompotan memimpin Rakorev dan Monitoring Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Tomohon bersama Tim KPK di rumah dinas walikota, Selasa (10/10/2017).
Eman dalam sambutannya mengatakan tindaklanjut kick off meeting yang dilaksanakan KPK di Sulawesi Tengah Februari lalu, Kota Tomohon menjadi salah satu peserta dalam kegiatan tersebut yang mewakili Sulawesi Utara.
“Saya telah menugaskan Sekretaris Daerah Kota Tomohon untuk menjadi Ketua Pokja Aksi Pemberantasan Korupsi dan telah membagi pokja-pokja yaitu Pokja Perencanaan Anggaran Keuangan, Pokja Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pokja Penguatan Peran Inspektorat dan lain-lain, tentunya sesuai dengan ketentuan KPK. Nantinya pokja-pokja ini yang akan menyusun rencana aksi,” urai Eman.
Walikota juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Monitoring dan Evaluasi KPK dan jajaran Pemprov Sulut yang telah memberikan sumbangsih dan masukan serta solusi untuk lebih memajukan Kota Tomohon.
Tim Monitoring dan Evaluasi KPK Aldiansyah Nasution selaku Koordinator Supervisi dan Pencegahan KPK saat hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi kepada Pemkot Tomohon yang telah bersinergi dengan KPK.
“Ada beberapa hal penting yang perlu saya sampaikan dan pertemuan ini tentu bukan yang pertama. Saya berharap progres yang akan kita bahas sudah fokus dan memberikan hasil. Saya juga ingin mengingatkan kembali mengenai gratifikasi untuk dapat dihindari dan berhati-hati, sehingga tidak terkena operasi dari pihak berwajib,” pesan Nasution.
(ReckyPelealu)