Langowan – Pelaksanaan Rapat Koordinasi tingkat kecamatan jangan dipandang sebagai rutinitas. Melalui pertemuan seperti itu, semua permasalahan di seluruh penjuru desa diperbincangkan. Mulai dari kondisi kamtibmas, kebersihan lingkungan, hingga bahaya rabies, dan lain sebagainya, semuanya menjadi keprihatinan bersama. Rakor itu sendiri diharapkan melahirkan keputusan/rekomendasi yang aspiratif.
Camat Langowan Selatan Dolfie Tumangkeng kepada BeritaManado.com, Senin (11/11) pagi mengatakan bahwa tengah pekan berjalan ini pemerintah Kecamatan Langowan Selatan akan kembali menggelar Rakor di Desa Manembo. Pada Rakor tersebut akan dibicarakan beberapa isu strategis yang cukup sering terjadi. Tujuannya adalah mencari solusi secara komprehensif. Hasilnya akan diteruskan ke pemerintah kabupaten.
“Rabies, kamtibmas, dan kebersihan lingkungan sudah pasti akan diperbincangkan, karena ketiga hal ini sangat sering terjadi di tengah – tengah masyarakat. Khusus Rabies beberapa bulan terakhir cukup menyita perhatian masyarakat, menyusul meninggalnya salah seorang warga Langowan Selatan yang diduga terinveksi virus mematikan itu,” ungkap Tumangkeng.
Ditambahkan Tumangkeng, bahwa Rakor di Desa Manembo diyakininya akan melahirkan keputusan atau rekomendasi yang aspiratif, mengingat tak lama lagi masyarakat Langowan akan menyongsong terbentuknya daera otonom. Seperti diketahui, sebagai persiapan menuju kota otonom, Langowan perlu membenahi segala aspek kehidupan masyarakat. (Frangki Wullur)