Kepala Rumah Tahanan Kelas II A Manado, Akhmad Zaenal Fikri,
Kepala Pengamanan Rutan Sonny Gumansalangi berfoto bersama skuad Rajawali
(kostum pink) dan Internisti sebelum laga final. Rajawali akhirnya tampil
sebagai juara setelah mengalahkan Internisti, 7-3 di Lapangan Futsal Rutan
Malendeng.
Manado – Skuad Rajawali FC yang dimotori anak-anak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Blok Edelweys akhirnya tampil sebagai kampiun dalam Liga Futsal Rutan Malendeng, pekan lalu. Dalam duel pamungkas yang berlangsung petang kemarin, Agustus Abbas dan kawan-kawan berhasil mengkandaskan tim Internisti dengan skor meyakinkan, 7-3. Sukses itu, membuat tim dari Blok Tipikor itu berhasil merebut Piala GSV Lumentut sekaligus uang tunai Rp 2 juta yang disiapkan Walikota Manado itu.
Sementara Internisti yang menjadi underdog, harus puas dengan Rp 1.5 juta. Tempat ketiga dan keempat masing-masing ditempati Beatifull dan Pidis. Kendati laga final yang direncanakan dihadiri Walikota Manado namun belakangan berhalangan, namun tidak mengurangi kesemarakkan turnamen yang bergulir hampir dua bulan lamannya. Kepala Rumah Tahanan Kelas II A Manado, Akhmad Zaenal Fikri dan Kepala Pengamanan Rutan (KPR), Sonny Gumansalangi yang menyaksikan laga tersebut terlihat terhibur dengan aksi-aksi kedua tim yang tampil meyakinkan di final.
Apalagi, wasit Feliks Lasut yang memimpin jalanannya pertandingan berjalan fair dimana kedua tim mampu memperlihatkan performa gemilang. Rajawali yang diperkuat pemain-pemain sarat pengalaman tampaknya lebih siap. Apalagi, dua petugas yang bergabung, Nirwan Pombaile dan Fanny Lamaluta mampu tampil prima. Rajawali tampak dominan sepanjang laga, dengan permainan individu yang memukai, ditambah kerjasama tim padu.
Belum lagi, Nirwan yang dikenal sebagai berpengalaman mampu memimpin Haris Merung, Donald Pakasi, Joost Abbas, Leonard Koloai dan Paskal, Syam Olii, Evert Binioli untuk mengatasi perlawanan Internisti yang mengandalkan Komandan Regu Karangetan, Hendra Musa dan Ivan Panungkelan serta Stenly Male dan Jerry Mokoginta. Alhasil, Rajawali yang dimanajeri, Jemmy Kowaas mampu tampil luar biasa sepanjang pertandingan.
Agustus Abbas yang hari ini akan menghirup udara bebas selalin membawa skuad Rajawali sebagai kampiun juga tampil sebagai pencetak gol terbanyak dengan 21 gol. Dia berhak atas Rp 200 ribu karena aksi gemilannya itu.
Turnamen tersebut, dikuti 16 tim dan dibagi empat Pool. Dua tim terbaik masing-masing Pool lolos ke format Liga Champions. Sementara delapan tim yang gagal bersaing di format Lifa Winner. Tim Goyang Dumang tampil sebagai juara setelah di final mengalahkan Nirwana. Gebrakan Ka Rutan menggelar pertandingan Futsal mendapat apresiasi positif dari Warga Binaan Pemasyarakatan yang berjumlah sekitar 420 penghuni.
“Terus terang, ini sangat positif, sehingga tidak jenuh. Kami harapkan, turnamen berkesinambungan terus dilaksanakan,” ujar JJ Pelealu, salah satu WBP. Usai Piala GSV Lumentut, kini akan berlangsung Piala Kemerdekaan dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Bukan cuma Futsal, namun banyak lomba yang akan dilaksanakan,” ujar Fikri. (ads)