• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Bisnis dan Ekonomi

Punya Silver Play Button, Zigmarie Manfaatkan LinkUMKM BRI Jadi Sarana Promosi

by Sri Surya
Sabtu, 18 Maret 2023, 20:47 pm - Updated on Minggu, 19 Maret 2023, 08:52 am
in Bisnis dan Ekonomi
  • 7shares
Sundari dan para pengrajin di Zigmarie

Jakarta, BeritaManado.com – Berawal dari kecintaannya dalam menjahit, Sundari (38) kini berhasil mendirikan bisnis di bidang kerajinan dan bahkan mendapatkan Silver Play Button dari Youtube.

Kegemarannya tersebut, tidak disangka menghasilkan cuan dan membuat nama bisnisnya semakin dikenal hingga ke Indonesia Timur. 

Ia telah berkecimpung dalam bisnis kerajinan ini sejak tahun 2015 lalu dengan mengusung nama Zigmarie Homeset.

Namun, seiring berjalannya waktu, bisnis ini kian meningkat dan semakin berkembang hingga Sundari mengganti nama brand-nya tersebut menjadi Zigmarie Homeset and Fashion.

BERITA TERKAIT:

Pengamat Josef Kairupan Ungkap 3 Kemungkinan Penolakan Ganjar Terhadap Timnas Israel

Ruben Saerang: Olly Dondokambey Bintang Dari Timur

Berkat kepiawaian tangannya, salah satu binaan LinkUMKM ini mampu mengubah limbah perca yang sudah tidak digunakan menjadi produk dekorasi kebutuhan rumah tangga dan busana dengan tampilan yang artisitik serta kekinian.

“Untuk kerajinannya lebih sering menggunakan limbah perca. Limbah perca adalah kain-kain sisa yang tidak terpakai dari sisa potongan baju, sprei, dan lain-lain. Alasan memilih bidang ini karena lebih menarik, perca juga jarang dijual di e-commerce. Kalau saya jual di pasar atau pameran ini banyak yang suka,” ungkap Sundari.

Saat awal menekuni bisnis menjahit berbagai macam dekorasi rumah, ia berpikir untuk memulai membagikan ilmu menjahitnya sedikit demi sedikit melalui akun Youtube miliknya.

Lewat konten video dengan channel Youtube Zigmarie Tutorial Homeset, Sundari membuat konten edukasi tentang bagaimana cara menjahit produk-produk yang Ia jual.

Hingga saat ini, channel Youtube milik Sundari telah memiliki 125.000 subscribers hingga berhasil menarik banyak penonton dengan salah satu viewers tertinggi sebanyak 804.000 pada konten yang bertajuk “Masker 2 Lapis dari Perca Gampang Banget”.

Dari konten edukasi melalui platform Youtube ini, Sundari berhasil mendapatkan tambahan penghasilan hingga Rp43 juta dalam sebulan dan juga berhasil mendapatkan apresiasi dari Youtube berupa penghargaan Silver Play Button.

Namun sayang, saat Sundari memiliki channel Youtube ini, ia pun mulai kehilangan pelanggannya.

Hal ini diakibatkan, banyak pelanggan yang mulai beralih menjahit sendiri setelah melihat konten edukasi dari Sundari.

“Alhasil pendapatan saya hanya dari YouTube waktu itu. Lalu, di 2019 saya mulai mencari inovasi baru dari limbah perca dan sampai sekarang saya membagikan ilmu melalui workshop dan kursus menjahit,” jelasnya.

Menurutnya, dengan mengadakan workshop dan kursus tersbut bisa menjadi salah satu alternatif dimana ia akan tetap bisa membagikan ilmu tanpa perlu khawatir kehilangan customer.

Saat ini, kain perca menjadi salah satu ikon unggulan yang ada di setiap produk keluaran Zigmarie Homeset and Fashion.

Bahkan, kain perca sendiri dipilih karena dinilai memiliki nilai jual yang tinggi.

“Perca ini ternyata peminatnya banyak, saya juga lebih sering beralih ke jual ilmu melalui workshop atau kelas menjahit di hari Minggu. Untuk edukasi membuat sesuatu, terutama kerajinan dari limbah perca,” beber Sundari.

Nampaknya, perca dapat menjadi nilai tambah melihat dari berbagai macam model atau bentuknya yang beragam dan terbatas.

Ditambah, kemampuan Sundari mengkombinasikan warna dan motif beraneka jenis sehingga menghasilkan tema dan nuansa yang berbeda dari jenis produk kerajinan lainnya.

Sejak kelas workshop dan kursus dibuka, Sundari telah memiliki 24 peserta workshop dan 20 peserta kursus menjahit.

Sundari terus berusaha membawa misi untuk memanfaatkan kain sisa perca demi membantu mengurai sampah kain tak terpakai, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai seni dalam kelas yang dibukanya.

Gunakan Platform LinkUMKM Sebagai Sarana Promosi

Meski sampai kini Sundari tetap menggeluti bisnisnya, ia selalu suka untuk bereksperimen dan mencoba hal baru.

Salah satunya, ia sering memperluas lagi pemasaran produknya melalui fitur Etalase di LinkUMKM BRI.

Fitur Etalase digunakan Sundari sebagai media promosi dan memperluas peluang bisnis.

Harapan kedepannya, Sundari juga dapat terus membagikan edukasi dengan berbagai macam cara dan yang terpenting dapat menambahkan penghasilan bagi dirinya.

LinkUMKM sendiri merupakan platform yang dibangun oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas.

LinkUMKM yang bertujuan untuk pemberdayaan dan pengembangan para pelaku UMKM ini dihadirkan melalui aplikasi, juga situs www.linkumkm.id.

Di dalamnya, ada 6 fitur utama dengan berbagai fasilitas dan produk pendukung.

Masing-masing adalah Rumah BUMN, UMKM Media, Komunitas, UMKM Smart, Etalase Digital, serta Register NIB.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa melalui LinkUMKM, setiap pelaku usaha berkesempatan untuk bisa mendapat pelatihan yang berkualitas.

“Pelaku UMKM yang ingin mendaftar sebagai anggota LinkUMKM dapat melakukannya langsung di platform linkumkm.id. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, pelaku UMKM dapat langsung bergabung dengan komunitas yang diinginkan, serta meletakkan produk atau jasa pada etalase digital,x” jelasnya.

Sebagai anggota, pelaku UMKM juga berhak mengikuti pelatihan demi peningkatan kapasitas.

Pelatihan tersebut juga bisa diakses melalui fitur UMKM Smart yang berisi layanan pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, hingga simulasi kredit untuk anggota.

“Melalui berbagai inovasi dan terobosan, BRI terus mendorong pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan kemudahan dalam mengikuti pelatihan dan peningkatan kapasitas usaha sehingga bisa naik kelas,” pungkas Supari.

(***/srisurya)




Berita Terpopuler

  • Warga Sulut Ini Tetap Setia Dukung Ganjar Pranowo
  • Waduh! TKW di Hongkong Damprat Oknum Bea Cukai, Gamis Rp200 Ribu Didenda Rp9 Juta
  • Tentara Israel Serang Laga Final Sepakbola di Palestina, FIFA Bakal Larang Israel Tampil di Piala Dunia U-20?
  • Daftar Nama 112 Pejabat Fungsional yang Dilantik Steven Kandouw
  • Resmikan Kereta Api di Sulawesi, Presiden Jokowi: Insya Allah Sampai Sulut
  • Anggota DPR RI Hillary Lasut Bantu Pemulangan Jenazah Pekerja asal Sulut yang Meninggal di Kamboja
  • Ojol Tewas Ditikam di Manado, Dua Pelaku Utama Berhasil Dibekuk Polisi
  • Andi Silangen Umumkan 5 Nama Calon Komisioner KIP Sulut
  • FIFI, Federasi Alternatif Jika Indonesia Dibanned FIFA

Berita Terbaru

  • Pengamat Josef Kairupan Ungkap 3 Kemungkinan Penolakan Ganjar Terhadap Timnas Israel Sabtu, 1 April 2023, 21:55
  • Ruben Saerang: Olly Dondokambey Bintang Dari Timur Sabtu, 1 April 2023, 19:26
  • Ini Strategi Ezekiel Paruntu Stuart Bertarung di Dapil ‘Neraka’ Minahasa Selatan 1 Sabtu, 1 April 2023, 18:59
  • Perbaikan Jalan dan Penambahan Tiang Listrik Disuarakan Warga di Reses Maikel Walewangko Sabtu, 1 April 2023, 18:24
  • Maurits Mantiri Kuliahi Kepala Sekolah se-Sulut Soal Program Pendidikan Sabtu, 1 April 2023, 17:28
  • Anggota DPR Optimistis BNI Go Global Tak Hanya Jadi Slogan Sabtu, 1 April 2023, 17:28
  • Richard Sualang Ajak Remaja Kristen Kuasai Artificial Intelligence untuk Kemuliaan Tuhan Sabtu, 1 April 2023, 16:25
  • Kembangkan Potensi dan Talenta Anak Muda Kawanua, DPP KKK Siap Lantik Pengurus Pusat GMK Sabtu, 1 April 2023, 14:31
  • Hengky Honandar Sebut Zona Bukber Gairahkan UMKM di Bulan Ramadhan Sabtu, 1 April 2023, 13:37
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 7shares

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.