Manado – Terkuaknya pungutan liar (pungli) diberbagai tingkatan pendidikan sekolah dari SD, SMP dan SMA disebut-sebut sebagai satu penyebab kemunduran pendidikan di Kota Manado.
Dikatakan pemerhati kemajuan Kota Manado, Terry Umboh bahwa fenomena adanya pungli merupakan ancaman dan tantangan terberat terhadap peningkatan sistem pendidikan.
“Sangat sulit untuk menghilangkan pungli, jika kebiasaan itu tidak di basmi dari intern sekolah. Karena pihak pertama yang harus memerangi pungli itu sendiri dari lingkungan sekolah sendiri. Pungli mengancam kemajuan pendidikan sekolah,” ujar Umboh.
Selain itu menurutnya, langkah yang tepat untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pungli dan pihak sekolah yang melehalkan tindakan terpuji tersebut dengan cara menghentikan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) dan pemberian mutasi.
“Jika terbukti, sebaiknya pemerintah memberikan sanksi tegas terhadap oknum pelaku dan sekolah yang membiarkan aksi pungli terjadi. Dengan sanksi tegas seperti memutasi oknum guru ke daerah pelosok dan menghentikan penyaluran BOS untuk sekolah yang kedapatan dengan sengaja melakukan pembiaran adanya pungli. Sehingga, baik oknum guru dan sekolah mendapatkan sanksi tegas, serta menjadi contoh bagi guru dan sekolah lainnya, agar tidak melakukan tindakan serupa,” tegas Umboh yang terkenal kritis ini.(eka)