Presiden Direktur PT MSM dan PT TTN, Terkelin Purba (ketiga dari kanan)
Manado – Salah satu program Corporate Social Responsbility atau CSR PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), adalah pemberian bea siswa bagi warga lingkar tambang kuran gmampu. Kedua perusahaanini, mengalokasikan dana cukup bagi penerima beasiswa.
Data 2014 menggambarkan, dari 13 ribu penduduk 13 desa dan kelurahan di lingkar tambang PT MSM dan PT TTN, hanya 1,9 persen warga disini yang mampu melanjutkan kejenjang S1. Sedangkan pada jenjang S2, hanya 0,9 persen.
“Fakta inilah yang membuat PT MSM dan PT TTN, memasukan bantuan beasiswa sebagai program unggulan, kedalam kegiatan Corporate Social Responsbility atau CSR perusahaan,” ujar Manager Communitty PT MSM, Jenny Zebedeus.
Menurutnya, salah satu halangan sehingga banyak warga lingkar tambang yang berkeinginan melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi setelah lulus SMA. Namun sayang, keinginan itu terkendala biaya.
Merealisasikan program Bea Siswa, PT MSM dan PT TTN menggandeng tigaperguruan tinggi terkemuka di Sulawesi Utara, yakni, Unima Tondano, Unklab Aermadidi dan Institut Tekhnik Minaesa, Tomohon.
Sedangkan calon penerima beasiswa, harus berasal dari keluarga tidak mampu, bukan anak karyawan atau karyawan, maupun kontraktor yang bekerja di PT MSM dan PT TTN, anak PNS, Pengusaha atau anak dari orang tua yang bekerja di perusahaan lain, yang sepanjang mengikuti program ini, harus memiliki IPK diatas 2,7.
Disela-sela penandatangan MoU Bea Siswa antara PT MSM, PT TTN dan ketiga Perguruan Tinggi, di Hotel Sutan Raja (Selasa, 16/06), Presiden Direktur PT MSM dan PT TTN, Terkelin Purba menjelaskan, dipilihnya tiga Perguruan Tinggi ini, disesuaikan dengan kondisi.
“Unima dan Unklab, sudah sangat familiar dengan warga lingkar tambang, maupun karyawan yang bekerja di PT MSM dan PT TTN. Sedangkan ITM Tomohon, adalah salah satu Institut teknik, yang calon mahasiswanya, tidak harus berasal dari jurusan IPA, sepanjang berkeinginan dan tekun untuk kuliahdisini,” ungkap Purba.
Lanjut menurut Purba, PT MSM dan PT TTN akan membiayai penuh setiap mahasiswa yang terjaring dalam program ini, meliputi biaya kuliah, termasuk pemondokan.
Diluncurkannya program ini, adalah bagian dari upaya PT MSM dan PT TTN, meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat lingkar tambang yang berkelanjutan.
“Pemberian beasiswa bagi warga lingkar tambang yang kurang mampu, menjadi sangat penting. Karena program ini bersifat Suistanable, tidak seperti kita membangun infrastuktur. Ini akan menjadi modal sepanjang hidup penerima beasiswa,” papar Purba lagi.
Lebih dariitu, jelasnya, PT MSM dan PT TTN, menginginkan agar tingkat pendidikan warga lingkar tambang dapat bersaing dengan warga di wilayah-wilayah lain di Sulawesi utara.
Ketiga perwakilan perguruan tinggi yang hadir, Dr. Ir. H. Lantemona, MS dari ITM, Dr. Itje Pangkey, M.Si dari Unima dan Amelius Tomy Mambu, MA, Ph.D dari Unklab, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT MSM dan PT TTN, yang sangat peduli terhadap peningkatan pendidikan masyarakat. Ketiganya sepakat untuk mendukung penuh program ini. (tim)