BOLSEL – Rencana PT Mongondow Mandiri (MM) melakukan eksploitasi di Desa Milangodaa dan sekitarnya mendapat penolakan dari masyarakat setempat, tapi justru pemerintah seakan melakukan perselingkuhan dengan perusahaan tambang tersebut dengan mengeluarkan ijin. Sebagaimana disampaikan Irawan Hundow seorang pemerhati pembangunan Bolsel, bahwa masyarakat di pertambangan Milangodaan menolak keberadaan tambang tersebut, sebagai alasan MM telah memberikan contoh yang tidak baik perusakan lahan di Tolondadu.
Selain itu contoh kasus tersebut ternyata juga menurutnya MM tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat lingkar tambang, padahal justru masyarakat di Tolondadu mendapat imbas dari eksploitasi perusahaan tersebut.
Anehnya pemerintah Bolsel justru di tuding melakukan perselingkuhan dengan perusahaan tersebut, sebab tidak konsisten dengan program pelestarian alam yang selama ini gencar dilaksanakan di Bolsel oleh beberapa instansi terkait. Justru Pemkab Bolsel memberikan ijin operasional, “Inikan aneh, pemerintah minta masyarakat lestarikan alam, justru pemerintah sendiri memberikan ijin ekploitasi terhadap PT MM” tegas Hundow.
Padahal menurutnya banyak sektor lain yang bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) buat Bolsel, seperti perkebunan, perikanan, wisata dan lain sebagainya, “Kami berharap pemerintah lebih bijak melihat persoalan tersebut, jangan karena faktor materi terus mengorbankan masa depan untuk Bolsel” ungkapnya, sambil mengakui jika diteruskan eksploitasi tersebut dirinya berjanji bersama segenap masyarakat akan melakukan presure besar-besaran.