Bitung – PT Delta Pasifik Indotuna (Delta) menyatakan resmi ditutup per tanggal 1 Juli 2018.
Hal itu disampaikan Managing Director PT Delta, Ilyasa Bahalwan dalam hearing yang digelar DPRD Kota Bitung terkait kejelasan ratusan pekerja yang diPHK serta ratusan pekerja yang baru diterima, Rabu (06/06/2018).
Ilyas mengatakan, pihaknya tidak bisa beroperasi kendati telah melalukan penerimaan karyawan baru karena pintu masuk diblokade pekerja yang telah diPHK.
“Otomatis aktivitas perusahaan lumpuh. Berbagai negosiasi telah kami lakukan, namun menemui jalan buntu, sehingga manajemen PT Delpi bertekad bulat menutup perusahaan tanggal 1 Juli 2018,” katanya.
Ketua Komisi C DPRD Kota Bitung, Superman Boy Gumolung yang memimpin hearing itu mengatakan, larinya investor merupakan kelalaian Pemkot Bitung.
“Ini preseden buruk bagi iklim investasi di Kota Bitung, padahal kota ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus,” kata Superman.
Asisten II Pemkot Bitung, Jeffry Wowiling, menyayangkan sikap perusahaan yang akan menutup permanen operasinya per tanggal 1 Juli.
“Kami berharap perusahaan renegoisasi dan menangguhkan keputusan perusahaan untuk menutup operasi secara permanen,” katanya.
Sementara itu, jika pihak PT Delta betul tutup maka angka pengangguran di Kota Bitung makin bertambah karena bakal berimbas pada industri penyangga seperti pabrik es dan pemasok bahan baku ikan.
Dan hearing itu dihadiri seluruh karyawan PT Delta, baik yang sudah diPHK maupun yang baru diterima bekerja.
(abinenobm)