Manado – Air merupakan kebutuhan pokok masyarakat, untuk digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga. Namun selama beberapa tahun kedepan masyarakat Kota Manado dipastikan bakal selalu menerima suplai air kabur dari PT. Air Manado.
Hal ini terungkap saat Komisi B DPRD Kota mengellar hearing bersama pihak PT Air Manado, yang dipimpin Ketua Komisi B, Revani Parasan, didampingi Wakil, Pingkan Nuah, dan anggota Syarifudin Taha, Benny Parasan, Michael Kolonio, Cristina Lina Pusung.
Menurut Revani Parasan, sampai saat ini pihak PT Air tidak memiliki solusi untuk menyelesaikan persoalan air kabur, dimana mereka selalu menegaskan akan berusaha segera atasi.
“Ternyata penyebab air kabur karena keadaan instalasi di PT air mesti ada pembaharuan, ditambah lagi kontrak kerja dengan Belanda belum juga selesai. Karena itu, ini menjadi pekerjaan rumah buat Pemkot Manado,” tegas Revani Parasan kepada BeritaManado.com, Selasa (13/3/2018)
Sementara itu Pingkan Nuah menilai semenjak banjir lalu, perbaikan dinamo minim karena terkendala anggaran. Apalagi kalau listrik padam pasti air tidak jalan.
“Sedangkan kerjasama antara pihak PT Air dengan Belanda nanti berakhir 2021. Ya untuk itu pemerintah mesti mencari solusi agar masyarakat tidak diresahkan dengan air kotor,” pungkas Pingkan Nuah.
(Anes Tumengkol)