Manado – Kedatangan grup papan atas Indonesia, Slank yang rencananya akan menggelar konser di Kota Manado pada 14 Mei di Stadion Klabat, ternyata tidak seluruh masyarakat mendukung sepenuhnya.
Pasalnya, di tengah kebahagiaan fans-fans Slank di Kota Manado untuk menyaksikan penampilan grup favorit mereka, ironisnya ditolak oleh masyarakat pencinta olahraga sepak bola.
Hal ini ditegaskan Ketua Persatuan Sepak Bola (PS) Manado, Henky Kawalo. Diakuinya, memang masyarakat Kota Manado membutuhkan hiburan seperti konser-konser papan atas seperti Slank. Namun, dirinya menolak jika pelaksanaan konser tersebut dilangsungkan di Stadion Klabat.
“Kami menolak jika Stadion Klabat yang menggunakan APBD untuk pemeliharaan dijadikan lokasi konser. Karena dengan menggelar konser disitu, dapat dipastikan rumput lapangana akan rusak,” kata Kawalo.
Ketua Harian PSSI Kota Manado ini menambahkan, saat ini ada dua tim sepak bola yang sedang dipersiapkan untuk mengikuti pentas olahraga. “Ada dua tim yang saat ini sedang berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti pertandingan di Divisi 2 yakni PS Manado dan ada satu tim yang akan mengikuti Divisi 3,” jelasnya.
Kawalo berharap, pemerintah tidak seenaknya mengeluarkan ijin pelaksanaan konser yang nantinya berdampak buruk pada fasilitas stadion dan persiapan tim-tim yang akan berlomba dikancah nasional.
“Saya berharap kedepannya pemerintah lebih hati-hati mengeluarkan izin. Silakan menggelar konser, tapi bukan di stadion yang merupakan tempat olah raga,” pungkasnya.(eka)