BeritaManado.com – Sebagai tokoh nasional, Olly Dondokambey bisa membuat Sulawesi Utara menjadi pusat pengembangan ekonomi Indonesia timur, terutama untuk sektor pariwisata, kelautan dan pertanian.
Olly Dondokambey mengungkapkan dirinya sangat memahami karakter masyarakat Sulut yang selalu menginginkan pemimpinnya turun langsung melihat kondisi rakyat di lapangan.
“Saya lahir, dibesarkan, dan bersekolah di Sulawesi Utara. Saya sangat memahami kondisi dan situasi di daerah ini. Karena itu bagi kami, bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw, memimpin bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani rakyat Sulawesi Utara,” jelas Olly Dondokambey kepada wartawan di Manado, Selasa (30/7/2024).
Bersama Steven Kandouw, Olly Dondokambey berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk menjadikan Sulut sebagai daerah yang sejahtera dan makmur.
“Berdasarkan prinsip-prisip Tri Sakti Bung Karno, yaitu berdulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya,“ tukas Dondokambey.
Menurutnya, hal tersebut menjadi dasar pijakan bagi pemerintahannya untuk membangun Sulut yang sinergi dengan semangat Nawacita.
“Tekad saya dan Wagub Steven adalah menjadikan Sulut terdepan di Indonesia Timur sebagai pintu gerbang Indonesia di Pasifik,” jelasnya.
Olly Dondokambey menambahkan, skema pendapatan dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Sulut Tahun 2025 sebesar Rp4 triliun lebih.
“Sementara pos belanja sebesar Rp3,71 triliun lebih,” ujar Olly Dondokambey.
Selanjutnya, kata Dondokambey, kebijakan prioritas pembangunan diarahkan pada tiga aspek utama yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur berkualitas, serta pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan yang mampu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Priioritas pembangunan provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut, diarahkan pada tiga aspek sesuai dengan tema rencana kerja pemerintah .
Gubernur Olly mengatakan, sejalan dengan RKP tahun 2025, arah kebijakan pemerintah provinsi telah disusun untuk mewujudkan Sulut sebagai super hub di kawasan Indonesia Timur.
“Hal ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2025-2045 untuk menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia dan Pasifik yang mandiri maju dan berkelanjutan,” tutur Dondokambey.
Selanjutnya, tambah Dondokambey, peningkatan daya saing perekonomian daerah, peningkatan daya saing investasi daerah, penanggulangan kemiskinan, pembangunan pertanian, perkebunan, dan pariwisata, peningkatan kwalitas tata kelola pemerintahan serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Tema RKP tahun depan adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tukasnya.
Terakhir, Olly Dondokambey menegaskan untuk mewujudkan program pembangunan berkelanjutan, Drs. Steven OE Kandouw (SK) diproyeksikan menjadi calon gubernur dari PDI Perjuangan.
(***/JerryPalohoon)