Aksi penolakan proyek geothermal
Bitung – Pemerhati lingkungan Kota Bitung resah dengan kabar rencana pemerintah pusat untuk membangun proyek panas bumi atau geothermal di kawasan Cagar Alam Tangkoko dan Batuangus.
Dari informasi, proyek geothermal itu hadir untuk memenuhi kebutuhan listrik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung.
“Kabar tentang rencana pembangunan geothermal di kawasan Cagar Alam Tangkoko dan Batuangus kami dapatkan akhir tahun lalu yang mulai disosialisasikan di salah satu hotel,” kata Direktur LSM Atap Katu Kota Bitung, Ronald Mokalu, Selasa (19/1/2016).
Mokalu mengaku, dirinya bersama sejumlah pemerhati lingkungan di Kota Bitung terus mengumpulkan bukti soal rencana proyek geothermal di kawasan Tangkoko. Dan hasilnya, 70% rencana pembangunan geothermal di kawasan Tangkoko bakal dilakukan mengingat potensi panas bumi memang ada di kawasan itu.
“Saat ini kami terus mengumpulkan informasi dan menggalang kekuatan untuk menolak rencana itu,” katanya.
Hal senada juga dikatakan pemerhati lingkungan Kota Bitung, Hasim Melangi yang meminta pemerintah tak memaksakan proyek geothermal dibangun di kawasan Cagar Alam Tangkoko dan Batuangus.
“Saya siap pasang badan untuk menolak proyek itu bersama rekan-rekan pemerhati lingkungan di Kota Bitung,” kata Hasim.(abinenobm)