Manado – Proyek galian gorong-gorong untuk penanganan banjir dan jaringan kabel telekomunikasi lagi-lagi bermasalah. Hari ini kawasan Wanea Plaza mengalami kerugian karena pengerjaan yang dilaksanakan tanpa koordinasi dengan pihak terkait.
Ruas jalan di seputaran lokasi pun sempat ditutup hingga mengakibatkan kemacetan.
Kepada BeritaManado.com, Christian Patria salah satu warga yang melintas di lokasi tersebut mengatakan, kendaraan proyek yang memenuhi ruas jalan karena terhalang galian sangat merugikan masyarakat.
“Masyarakat sangat dirugikan. Rugi waktu dan tenaga jelas. Mereka yang salah kerja lalu akhirnya masyarakat yang tanggung,” ujar Christian, Jumat (1/4/2016).
Lanjut Christian yang juga adalah seorang karyawan swasta dibidang kontraktor ini, apabila terdapat kesalahan dan harus ada perbaikan maka pasti akan ada yang dirugikan karena anggaran pasti melonjak.
“Kalau memang itu ada kesalahan atau tidak sesuai maket, maka harus diubah. Rugi itu pasti,” tambahnya.
Pendapat masyarakat ini dibenarkan oleh PT Telkom. Informasi yang diterima BeritaManado.com lewat PT Telkom menyebut, Dinas PU yang adalah pelaksana lapangan bertanggungjawab atas kesalahan pengerjaan yang terjadi, termasuk kerugian yang harus ditanggung negara. (srisurya)