Bitung – Pemerintah provinsi hingga kini belum juga mengucurkan dana pembebasan lahan tol Manado-Bitung untuk Kota Bitung. Padahal menurut pernyataan Anggota DPRD Sulut, Jhon Dumias, ada Rp100 miliar yang diplot dalam APBD Provinsi khusus untuk pembebasan lahan tol di Kabupaten Minut dan Kota Bitung.
“Dari dua tahun lalu kami telah menganggarkan Rp100 miliar khusus untuk pembebasan lahan,” kata Dumais, Senin (12/8).
Dumais mengatakan, masalah pembebasan lahan tol diserahkan sepenuhnya ke tiap kabupaten/kota yang akan dilalui pembanguan tol. Dengan menyesuaikan kemampuan APBD masing-masing kabupaten/kota yang akan dilalui pembangunan tol.
“Dana APBD kabupaten/kota untuk pembebesan lahan tol kita back up dengan dana Rp100 miliar tersebut,” katanya.
Dana Rp100 miliar itu menurut Dumais, nanti dicairkan ketika kabupaten/kota telah kehabisan anggaran pembebasan lahan. “Jika dana APBD kabupaten/kota untuk pembebasan lahan telah habis terpakai baru dibantu dengan dana Rp100 miliar tersebut,” katanya.
Ditanya soal anggaran tersebut tak kunjung sampai ke Kota Bitung, Dumais menduga Pemkot belum mengajukan permintaan ke provinsi. “Harus dicek, apakah dana pembebasan lahan tol dalam APBD Kota Bitung telah habis terpakai atau belum,” katanya.
Sementara itu, dari Pemkot Bitung sendiri hanya mampu menganggarkan Rp10 miliar untuk pembebasan lahan tol Manado-Bitung. Dan anggaran tersebut sudah habis terpakai sehingga Pemkot tinggal berharap bantuan dana dari Provinsi.
Usulan permintaan dana pembebasan lahan tol Manado-Bitung ini sendiri telah diajukan Pemkot mengingat tahun sebelumnya, Kabupaten Minut telah mendapatkan anggaran tersebut. Namun entah apa alasannya, permohonan Pemkot terhadap anggaran tersebut tak kunjung direspon. (abinenobm)