Manado, BeritaManado.com — Pjs Gubernur Agus Fatoni mesti tegas kepada Wali kota dan Bupati terkait imbauan protokol kesehatan kepada warganya.
Hal tersebut disampaikan Pengamat Ekonomi Sulut, Dr Frederik Gerard Worang yang prihatin melihat banyak warga melawan instruksi pemerintah.
“Belum lama ini saya ke restoran di Paniki. Di sana pegawai di dapur memakai masker tapi hanya menutupi bagian leher. Begitu pula penjual air kelapa di kawasan ring road. Masih banyaklah yang menganggap sepele,” kata Frederik Worang kepada BeritaManado.com, Senin (5/10/2020).
Menurut Worang, sudah saatnya sanksi tegas diterapkan Pjs Gubernur kepada masyarakat yang acuh tak acuh.
Pasalnya kata dia, kondisi ini akan berpengaruh pada perputaran roda ekonomi jika masih dibiarkan.
Menurutnya, ada kalangan tertentu enggan berbaur kalau melihat kawan atau kerabat tidak memakai masker kala bekerja maupun beraktifitas.
“Dan secara tidak langsung ini berpengaruh pada ekonomi di daerah. Sebaliknya jika semua patuh, dampak positif akan kita rasakan,” jelas Worang.
Ia menambahkan, memerangi pandemi COVID-19 dibutuhkan kerja sama semua pihak.
Kebiasaan baru memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) sudah mutlak dibudayakan dan berlaku terus-menerus.
“Jadi jangan setengah-setengah. Harus total. Mau corona masih ada atau tidak, 3M ini sudah wajib. Ini harapan kami kepada Pjs Gubernur,” tandasnya.
(Alfrits Semen)