Tondano – Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Minahasa Vicky Tanor mengakui bahwa proses pembebasan lahan untuk dijadikan tempat pembuangan akhir (TPA) Langowan menemui kendala. Berdasarkan laporan, lokasi yang akan dijadikan TPA berdekatan dengan mata air. Namun informasi lain mengatakan hal tersebut terkendala harga lahan.
“Dua hal tersebut memang saat ini masih menjadi kendala. Kalaupun lokasi TPA di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur tidak bisa dipakai, maka itu artinya kita harus mencari alternatif lokasi TPA yang lain. Untuk saat ini kami masih melakukan survey di beberapa tempat,” ungkap Tanor.
Ditambahkannya, bahwa mengingat hal tersebut juga menyangkut kepentingan publik, maka diharapkan kepada masyarakat yang nantinya akan terkena konsekuensi pembebasan lahan agar dapat membantu pemerintah. Jika hal tersebut cepat selesai, maka pemerintah akan segera menindaklanjutinya. (Frangki Wullur)