
Manado – Pernyataan maupun jawaban yang dilontarkan pasangan Prabowo-Hatta dalam debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) terkait penegakan supremasi hukum dinilai belum tepat.
Novry Yanto, aktivis mahasiswa Unsrat ini menilai pasangan Prabowo-Hatta tidak siap dalam debat tersebut. Karena jawaban seputar program kepastian dan supremasi hukum yang nantinya dilaksanakan belum terarah.
“Jawabannya (Prabowo-Hatta) tidak Subjektif Dalam supremasi hukum dan belum konsisten dalam penegakan Hukum,” tutur Novry.
Lanjutnya, ketika ada pertanyaan tentang penegakan hukum di Indonesia setidaknya dia (Prabowo) mampu menjelaskan tentang poin-poin dalam program penegakan hukum di Indonesia.
“Jawaban itu tidak konsisten saja dan masih mengambang karena tidak ada program-program jelas untuk memegang pemerintahan berikut,” tambahnya. (leriandokambey)