Tomohon – Dalam rangka menyusun rencana program pembangunan daerah yang disinergikan dengan pembangunan jangka menengah Tomohon 2011-2015, belum lama ini Pemkot Tomohon menggelar acara dengan tajuk Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Lantai III Kantor walikota.
Kegiatan Musrenbang tingkat Kota Tomohon ini diawali laporan oleh Ir Djoike Karouw MSi selaku Kepala BAPPEDA Tomohon yang mengatakan bahwa Musrenbang RKPD ini merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah yang disinergikan dengan rencana pembangunan jangka menengah Kota Tomohon 2011-2015. “Dasar pelaksanaan kegiatan ini antar lain undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 5 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Tomohon tahun 2011-2015,” jelasnya.
Sedangkan maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbang RKPD, dijelaskannya, sesuai dengan amanat undang-undang dan peraturan terkait. “Tujuan Musrenbang yaitu untuk mewujudkan koordinasi integrasi dan sinkronisasi renja SKPD dengan usulan masyarakat serta menetapkan program dan kegiatan priorotas daerah,” ungkap Karouw.
Sementara itu, dalam sambutannya Plt Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan bahwa Musrenbang yang dilaksanakan merupakan forum musyawarah stakeholder guna mematangkan rancangan RKPD dan menyelarasikan substansi antar rancangan Rencana Kerja (Renja) masing-masing SKPD yang diperoleh melalui forum SKPD yang dilaksanakan sebelumnya. “Dalam kegiatan ini memfokuskan pada arah kebijakan ekonomi dan keuangan daaerah, tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan serta rencana program dan kegiatan prioritas Kota Tomohon pada tahun 2013,” terang Eman.
“Mengenai kebijakan keuangan daerah pada tahun anggaran 2013 agar arahannya ditujukkan untuk peningkatan pendapatan daerah dari berbagai sektor potensial yang membutuhkan upaya-upaya strategis dan realistis yang harus kita pikirkan bersama. Sedangkan kebijakan belanja pada tahun 2013, agar diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsinal, efisien dan efektif dengan berbagaik terobosan yang dapat kita pikirkan bersama. Dan dalam aspek pembelanjaan bahwa belanja yang dikeluarkan pemerintah akan diarahkan untuk mendukung pencapaian target pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur dan lingkungan hidup dalam mewujudkan masyarakat Kota Tomohon yang religius mandiri dan sejahtera, pemantapan birokrasi dan tata kelola, memperkuat bidang pertanian ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan kebudayaan, mendorong iklim investasi dan usaha, penanggulangan kemiskinan dan ekonomi kerakyatan,” tukasnya panjang lebar seraya mengatakan kepada seluruh SKPD agar apa yang dihasilkan, putuskan dan sepakati pada acara ini benar-benar dijabarkan dalam rencana kerja SKPD dan penyusunan rencana kerja (RKA) SKPD.
Hadiri juga Ketua DPRD Kota Tomohon Andy R Sengkey, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Theo Kawatu, Kapolres Tomohon AKBP Marlien Tawas SH MH, para anggota DPRD, Sekretaris Kota Tomohon Drs Arnold Poli SH MAP dan seluruh jajaran Pemkot Tomohon serta tokoh-tokoh masyarakat. (iker)