
BeritaManado.com — Sosok cantik dan baik hati ini begitu jatuh cinta dengan dunia pendidikan.
Makanya sedari kecil ia sudah berkeinginan menjadi guru.
Cita-citanya pun terwujud, karena sekarang aktif sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sam Ratulangi.
Namanya Magdalena Wullur.
Anak kedua dari empat bersaudara.
Semasa kecil Magdalena sudah mengenyam didikan displin dari Diyen D.B Wullur dan Ana Maria Wowiling, ayah dan ibu tercinta.
Karena tugas orang tua, Magdalena menghabiskan masa kecil hingga remaja di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sukses yang diraih saat ini, tentu saja karena tempaan orang tua, khususnya sang ayah.
Magdalena ingat betul bagaimana sosok ayah yang begitu tegas mengajarkan anak-anak agar menjadi pribadi bertanggung jawab.
Tak hanya hidup mandiri dan sederhana, Magdalena selalu diajarkan selalu jujur dan berani.
Bekal itu benar-benar mempengaruhi dirinya menjadi seorang pekerja keras, disiplin dan peduli.
Magdalena punya kisah yang membentuk pengalaman hebat dalam hidupnya.
Ia selalu pindah sekolah karena tuntutan tugas orang tua.
Kesibukan ayah dalam pekerjaan, membuat Magdalena sering jauh dari “cinta pertamanya” itu.
Meski begitu, pesan dari orang tua selalu terngiang dan mengantarkan dirinya hingga meraih gelar doktor.
Ilmu yang diperoleh Magdalena tak hanya dibagikan di kampus.
Ia juga mendapat kepercayaan membantu Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, di masa pemerintahan 2019-2024 dengan jabatan staf khusus.
Bahkan, Magdalena saat ini masih bertugas sebagai Dewan Pengawas RSUD Walanda Maramis dan Dosen Mitra di IPDN Kampus Tampusu.
Pada 22 April 2025, Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, menunjuk dirinya sebagai Staf Khusus Bidang Perencanaan Pembangunan.
Sudah pasti, gubernur melihat Magdalena mampu dengan bidang itu.
Tugas ini sejalan dengan keinginan Magdalena yang ingin membantu pemerintah menyelesaikan beberapa dokumen perencanaan di Sulut.
Kelak, ia juga ingin mewujudkan perencanaan dan meminimalisir korupsi.
“Saya punya mimpi besar membuat Sulut jadi jadi percontohan pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya kepada BeritaManado.
Magdalena punya prinsip hidup kerena katanya, Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.
Makanya, tambah dia, tetap jaga kewarasan untuk tegas dan tegar.
“Dan ayo selalu jadi berkat bagi banyak orang,” tandasnya.
Nama: Magdalena Wullur
Pendidikan:
- Doktor Manajemen Universitas Brawijaya, 2009
- Certificate in Logistics and Transportation
- Certificate penyuluh anti korupsi LSP KPK BNSP
Keahlian:
- Supply Chain Management
- Public Policy
- Data Analysis
- Public Relationship
- Management Hospital
Pengalaman Pekerjaan:
2001 – sekarang: Dosen Fakultas Ekonomi Unsrat
Public Policy Consultant:
2014: Ketua Juri Penilaian Pangripta Nusantara di Sulut
2021-2024: Staf Khusus Bupati Minut
2018 – 2021: Staf Khusus Walikota Kotamobagu
2018 – 2021: Staf Khusus Bappeda Bolsel
2015 – 2016: Tenaga Ahli Bappeda Halut
2016: Tenaga Ahli Bupati Halut
2021: Staf Khusus Bupati Boltim
2021 – Tenaga Ahli Bappeda Boltim
2021 – 2023: Vice Chairman WILAT
2021: Bendahara Forum Penyuluh Antikorupsi Sulut
2022-2027: Dewan Pengawas RSUD Maria Walanda Maramis Minut
2023: Host Acara Cerdas Memilih TVRI
2024: Ketua Komisi Pendamping Program Siaran TVRI Sulut
2025: Staf Khusus Gubernur Sulut
(Alfrits Semen/rds)