Manado, BeritaManado.com — Firman Mustika kini menarik perhatian publik setelah menerima banyak dukungan untuk terjun ke dunia politik.
Perhatian itu datang saat Firman Mustika yang akrab disapa Ai Firman menunjukkan komitmennya untuk maju sebagai bakal calon wakil wali kota Manado.
Berikut profil Firman Mustika yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Ai Firman merupakan figur muda yang lahir pada 27 April 1989 di Kota Manado dan kini memiliki beberapa profesi.
Ai Firman dikenal sebagai seorang advokat handal dan juga akademisi yaitu dosen hukum di Universitas Trinita.
Tercatat 16 instansi dari pemerintahan, perbankan maupun swasta mempercayainya sebagai pengacara atau kuasa hukum.
Selain aktif sebagai dosen dan pengacara, dirinya juga pernah menjajaki dunia jurnalistik pasca lulus dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Sejak kuliah, memang figur satu ini sangat akrab ditelinga para aktivis di Sulut.
Pasalnya, Ai aktif disejumlah organisasi kemahasiswaan hingga kepemudaan.
Ai bahkan dipercaya memegang posisi yang strategis, dari BEM Unsrat, Pengurus HMI Cabang Manado, Badko HMI Sultenggo, KNPI Manado, KB FKPPI, BKPRMI, Gerakan Pemuda Anshor Manado, KORPS Alumni Kapal Pemuda Nusantara, LPBH NU, Pengurus Purna Paskibraka Indonesia Kota Manado, Majelis Ulama Indonesia Kota Manado, PB ESI Sulut dan DPC PPKHI.
Ai Firman Mustika juga merupakan figur yang mengenal kondisi Manado sejak lama.
Selain lahir di Kota Manado dirinya menempuh pendidikan di kota Manado juga.
Sejak SD hingga jenjang pendidikan S2 di bidang hukum, semua ditempuh di Kota Manado.
Dirinya merupakan lulusan SD N 6 Manado, SMP N 1 Manado, SMA N 2 Manado, S1 dan S2 Bidang Hukum di Unsrat Manado.
Tidak hanya tumbuh sebagai aktivis yang kerap dijalanan, dirinya juga pernah menghasilkan beberapa karya tulis yang kini menjadi referensi di dunia akademisi.
Karya tersebut diterbitkan dengan judul Peran OMBUDSMAN Dalam Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Baik (Kajian di Provinsi Sulawesi Utara), Restorative Justice “Keadilan dan Keseimbangan Perkara, Partisipasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Negara Hukum Kesejahteraan (Welfare State) Indonesia, Hukum Perdata Islam Indonesia.
Ai Firman kini tercatat telah memasukan berkas pendaftaran disejumlah partai besar seperi Golkar dan Demokrat.
Selain dilirik sejumlah partai dirinya dekat dengan masyarakat lewat bantuan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu.
Selain itu, banyak kegiatan amal yang diikuti oleh Ai Firman namun sangat jarang diketahui publik karena tidak dipublikasikan secara terbuka.
(***/srisurya)