Tondano – Profesi perawat kesehatan dengan seorang wartawan secara spesifik memang jauh berbeda. Akan tetapi umum punya kemiripan, perihal tanggung jawab sosial di tengah-tengah masyarakat.
Menurut wartawan senior Dr Jerry Massie, letak kemiripan peran kedua profesi tersebut ada pada kesiapsediaan bertugas meski diluar jam kerja, bilamana dibutuhkan dalam keadaan darurat.
Perawat misalnya. Jika di masyakat ada warga yang mengalami sakit mendadak dan membutuhkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke rumah sakit, maka disitulah letak tangung jawab kemanusian.
Sama halnya dengan wartawan. Meski katakanlah diberi ijin atau cuti sehari dari rutinitas turun lapangan memburu berita, namun jika di dekat rumah ada peristiwa kebakaran misalnya, maka naluri sebagai jurnalis pasti akan keluar.
“Jadi intinya bahwa kedua profesi tersebut jika sudah dijiwai oleh seseorang, maka siapapun yang menggelutinya akan memiliki rasa bangga untuk menjalan tugas meski pada waktu bukan semestinya menurut anggapan masyarakat umum,” katanya. (frangkiwullur)