Jakarta – Hasil riset bahwa 4 dari 7 orang aktif menggunakan sosial media termasuk media online. Masa depan Indonesia adalah digital. Dulu, pekerjaan dilakukan secara fisik, sekarang digital. Orang 40 tahun keatas dilakukan secara analog. Hampir semua media konvensional sudah almarhum.
Dijelaskan Prof. Dr. Handri Subiakto, staf ahli Menteri Kominfo, riset di Amerika Serikat 2010-1015 penonton TV mengalami penurunan.
“Anak-anak muda semakin berkurang menonton TV tersisa orang-orang tua. Handphone menjadi kepanjangan hidup manusia, berita diviralkan. Saingan media online adalah masyarakat sendiri,” terang Handri Subiakto pada pembukaan Musyawarah Bersama (Mubes) I Ikatan Wartawan Online (IWO) di Hotel Puri Mega, Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2017).
Lanjut Handri Subiakto, berita bohong atau hoax menjamur dikarenakan ada konsumen.
“Media online harus melawan, anti, sekaligus membasmi berita bohong. Jangan sampai wartawan online menjadi bagian peternakan politik,” tukas Handri Subiakto pada musyawarah bersama yang mengambil tema membangun peradaban baru dan anti hoax.
Mubes IWO dihadiri perwakilan Mendagri Cahyo Kumolo, Menteri Kominfo RI diwakili Prof. Dr. Handri Subiakto, staf ahli menteri, Gubernur Lemhanas diwakili Mayjen TNI I Putu Sastra, Kapolri diwakili Brigjen Yanfitri, Karo Multimedia Mabes Polri, Gildas Deograt Lumy, ahli cybercrime, Mohamad Sobary, budayawan, Samuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika), kementerian Kominfo, Bobby Rasyidin, Presdir Trg Investama dan Inisiator Mastel, Arqam Azikin, Ketua Dewan Etik Sulsel, Agus Parengkuan, wartawan senior mantan Dubes RI untuk Italia serta beberapa pejabat dan wartawan senior lainnya.
DPW IWO Sulut dipimpin Ketua DPW Victor Rarung dan Ketua Dewan Etik Hanny Sumakul memboyong 40 anggota IWO dari DPW dan DPD IWO se-Sulut ikut serta di Mubes I IWO yang dihadiri ratusan anggota IWO seluruh Indonesia. (JerryPalohoon)