Airmadidi-Produksi sampah rumah tangga masyarakat Desa Kolongan Tetempangan (Koltem) Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terbilang cukup tinggi.
Desa yang memiliki banyak perumahan itu, dalam satu hari bisa memproduksi sampah sampai 15 kubik.
Hal ini membuat pemerintah desa berencana membeli mobil sampah dari Dana Desa (Dandes) tahun 2017.
“Produksi sampah di Desa Koltem yang terdiri dari empat perumahan besar setiap harinya sekitar 15 kubik, oleh karenanya mobil sampah sangat diperlukan,” terang Kasegel didampingi Sekdes Frida Wehantouw SSos, Minggu (30/4/2017).
Rencana tersebut didukung Wakil Ketua DPRD Minut Dapil Kecamatan Kalawat Drs Denny Wowiling MSi.
“Program pemerintah Desa Koltem yaitu pengadaan mobil sampah dan pemberdayaan masyarakat, harus mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat demi kemajuan pembangunan. Tujuh puluh persen warga Desa Kolongan Tetempangan adalah penghuni perumahan oleh karenanya mobil pengangkut sampah sangat diperlukan untuk mengangkut sampah warga,” kata Wowiling.
Menurut dia, hal ini juga untuk menunjang Pemerintah Kabupaten Minut dalam meraih Adipura karena Desa Koltem merupakan salah satu lokasi khusus (Lokus) penilaian.
Selain pengadaan mobil sampah ini, dilaksanakan juga program pemberdayaan masyarakat untuk UKM.
Khusus untuk UKM ini, pelaku UKM akan dibantu dengan modal usaha, calon penerima sebelumnya akan diadakan bimbingan tehnik agar nantinya program ini dapat berjalan baik dan lancar.
“Dana desa yang akan turun akan dibagi di dua sektor unggulan ini lewat pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar nanti tatakelolanya jelas dan sesuai dengan regulasi yang ada,” ujar mantan Ketua Badan Perwakilan Desa Koltem ini.(findamuhtar)