Ratahan – Pasca penandatanganan pergantian logo kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang diusulkan oleh pemerintah daerah kepada dewan Minahasa Tenggara, nampaknya terus mendapat perhatian dari masyarakat.
Memang ada kelompok masyarakat yang menyetujui soal lambangan kabupaten Minahasa Tenggara yang didominasi oleh lambang burung Manguni. Memang burung Manguni menjadi lambang utama dari etnis Minahasa yang merupakan mayoritas penduduk di Minahasa. Sekalipun Mitra merupakan daerah pemekaran dari kabupaten induk yakni Minahasa, namun tetap saja burung Manguni digunakan sebagai lambang daerah pemekaran tersebut.
Hanya saja, Bupati Mitra yang baru, Tjelly Tjanggulung mengganti lambang tersebut dengan lambang baru dan mengabaikan burung Manguni sebagai simbol pemersatu etnis Minahasa.
Soal ini kemudian menjadi pokok masalah dan berbuntut penolakan oleh mahasiswa dan warga masyarakat lainnya. Ketua Dewan Mitra, Andries Manopo kepada media mengatakan, biarlah penolakan oleh warga berjalan sesuai dengan mekanisme demokrasi. CHRISTY MANARISIP