Tondano, BeritaManado.com — Ketua Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kabupaten Minahasa Presly Korengkeng berpendapat bahwa warga masyarakat yang dengan sengaja tidak menyalurkan hak pilihnya atau golput pada Pilkada Minahasa 27 Juni 2018 mendatang, tidak memiliki hak untuk memprotes kebijakan pemerintah.
Menurutnya, menyimak perkembangan situasi yang berkembang selama ini, bukan tidak mungkin akan ada cukup banyak orang yang memilih golput, dikarenakan berbagai hal yang justeru membuat sebagian masyarakat merasa bahwa tidak menyalurkan hak pilih itu biasa saja.
“Itu pemikiran yang salah. Siapapun calon pemimpin yang dipilih, terlepas menang tidaknya, maka kita tetap memiliki hak untuk setidaknya mengkritik kebijakan pemerintah jika menurut penilaian publik tidak pro rakyat,” kata Presly, Minggu (3/6/2018).
Presly sendiri menyerukan kepada seluruh kader Pemuda Katolik di Minahasa untuk tidak ada satupun yang golput, sehingga secara individu maupun kelompok, kita memiliki hak penuh untuk mengawasi jalannya pemerintahan Kabupaten Minahasa lima tahun kedepan.
(Frangki Wullur)