Manado – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi menyatakan kasus pemerkosaan yang terjadi di Sulawesi Utara (Sulut) harus ditindaklanjuti hingga tuntas sesuai aturan yang berkeadilan.
“Mereka semua harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, komitmen pemerintah yang kuat untuk menegakkan keadilan dan mengejar para pelakunya sampai kemanapun, Presiden memerintahkan itu kepada Kepolisian dan Polisi juga tidak tinggal diam, pak Kapolda juga sudah mendengarkan langsung, melihat korbannya,” jelas Yuddy saat kunjungan kerjanya di kantor gubernur Sulut di Manado.
Dia menambahkan, tugas pemerintah salah satunya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat tugas Polisi adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Jadi kalau ada laporan-laporan seperti ini wajib hukumnya untuk segera ditindaklanjuti, direspon. Persoalan apakah laporan tersebut bisa dibuktikan atau tidak tetapi suatu respon yang cepat didalam menanggani pengaduan masyarakat,itu mutlak dilakukan semua aparatur negara,” tegas Yuddy.
Jadi saat ini Polisi sedang mengejar pelaku-pelakunya karena ini menyangkut dua wilayah Kepolisian Daerah yaitu Polda Sulawesi Utara dan Polda Gorontalo.
Yuddy menambahkan korban berada di Sulawesi Utara dan saksi-saksi awal berada di Manado, Polisi sementara menggali segalah keterangan yang terjadi di Sulawesi Utara dan tempat kejadian perkara (TKP) itu ada di Gorontalo dan dugaan pelaku kejahatan ada di Gorontalo, untuk itu perlu adanya kerjasama yang matang dari kedua Kepolisisan Daerah tersebut.
“Jadi keterangan dari Polda Sulawesi Utara akan sangat membantu menindaklanjuti kasus dan juga penangkapan orang-orang yang diduga melakukan kejahatan tersebut,” ungkap Yuddy. (rizath polii)