Bitung – Program Pemkot dan Polres untuk mengaktifkan Poskamling tiap lingkungan dan kelurahan rupanya cuma wacana semata. Buktinya, sejumlah Poskamling yang dibangun ketika program ini diluncurkan terlihat tak berpenghuni pada malam hari.
Padahal, dengan kehadiran Poskamling tersebut, warga sedikit merasa tenang dan aman. Tapi sayang, pos-pos tersebut hanya terisi dalam beberapa minggu, kemudian dibiarkan kosong.
“Kami merasa nyaman dan aman ketika Poskamling kembali diaktifkan, karena itu bisa mengurangi tindak kriminal pada malam hari. Tapi kini saya lihat Siskamling sepi alias tidak ada yang berjaga lagi,” kata salah satu warga Maesa, Nathan, Sabtu (18/5).
Tak hanya Nathan, Stevi warga Aertembaga juga mengaku demikian. Dimana Poskamling yang ada diwilayahnya kini tidak pernah lagi digunakan dan hanya kosong melompong pada malam hari.
“Dulu waktu baru diresmikan, banyak warga yang berjaga secara bergantian tiap malam, tapi kini sudah tidak ada orang yang berjaga,” katanya.
Sementara itu, Asisten I, Fabian Kaloh mengharapkan Poskamling tetap diaktifkan untuk menjaga keamanan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena menurutnya, Poskamling sangat berperan penting dalam mencegah hal-hal negatif, terutama tindakan kriminal.
“Aparat Kelurahan harus mengontrol Poskamling yang ada di wilayahnya agar tetap aktif, jangan sampai Poskamling hanya menjadi bangunan simbolis saja,” kata Kaloh beberapa waktu lalu.(enk)