Manado – Kabar ditahannya pejuang Moro di Kabupaten Talaud, dibenarkan Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Johanis Asadoma saat diwawancarai sejumlah awak media di Mapolda Sulut, Selasa (15/8/2017) kemarin.
Kronologis ditahannya para anggota pejuang Moro yang diketahui tergabung dalam Moro National Liberation Front (MNLF) tersebut hingga saat ini belum diketahui secara rinci, meski demikian, Asadoma memastikan proses pemeriksaan terhadap para pejuang tersebut sedang berjalan.
“Yang ditahan kurang lebih ada enam orang. Sekarang masih diperiksa,” ujar Asadoma kepada BeritaManado.com.
Ditanya terkait kemungkinan keterlibatan enam orang tersebut dengan kondisi pertikaian di kota Marawi Filipina, Asadoma hanya meminta masyarakat untuk menunggu hasil pemeriksaan.
“Sekarang kan masih pemeriksaan, masih pendalaman. Lagipula Moro itu bukan teroris, mereka hanya berjuang untuk kemerdekaannya setidaknya mendapat hak otonomi khusus di negaranya. Tapi hal ini masih dalam tahap itu. Meski demikian tentu penjagaan di wilayah perbatasan kita perketat, dimaksimalkan,” tambahnya. (srisurya)